Laporan : Edwar Mulfen
Selasa,10 Mei 2022
Kilas Bengkulu, Lebong – Pantauan biro media ini libur lebaran tahun 2022 dan cuti bersama kali ini, nampaknya menjadi momen balas dendam pasalnya, sejak dua tahun terakhir dilanda covid-19, sejumlah aktivitas masyarakat selama libur lebaran sempat dibatasi.
Namun saat libur lebaran dan cuti bersama tahun 2022 ini, pemerintah telah mengizinkan, untuk pulang kampung dan libur, dengan sejumlah ketentuan dan protokol kesehatan, kelonggaran itu nampaknya benar – benar dimanfaatkan masyarakat secar maksimal.
Era Bupati Kopli Ansori, melalui Plt Kadis Parpora Kabupaten Lebong, Wayan Sukanta, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya, mengungkapkan, peningkatan pengunjung di sektor pariwisata favorit di daerah ini, salahsatunya dikarenakan banyak warga yang haus hiburan, karena dua tahun sebelumnya ada pembatasan di lokasi wisata selama libur lebaran dan banyak warga yang tidak dapat mudik, di sebabkan bencana virus Covid-19.
“Objek wisata Lebong yang dipadati pengunjung selama libur lebaran kemarin, diantaranya objek wisata air putih, danau picung, paliak, taman karang nio, pulau harapan tes, dan objek-objek wisata lainnya yang ada di kabupaten Lebong.
Sebagai wisata primadona tentu wisata Air Putih. Kita bersyukur dengan ramainya pengunjung ini tentu membawa dampak positif bagi masyarakat dan akhirnya dapat meningkatnya perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Lebong,” jelas Wayan Sukanta, Selasa (10-05-2022).
Lanjut kadis, keuntungan lainnya, tentu menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi pemkab Lebong, disektor wisata, yang bekerjasama melalui kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dalam pengolahannya. Termasuk pada lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1443 H ini. Akan tetapi, baru akan dibayarkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) menjelang akhir tahun.
“Secara global target PAD sektor wisata dalam struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2022 ini sebesar Rp 52,6 juta. Biasanya nanti akan diserahkan akhir tahun secara global oleh Pokdarwis, berapa total yang diperoleh,” tutup Wayan Sukanta.
Editor : Redaksi.