KilasBengkulu.com Lugas, Tandas, Akurat
Laporan : Meni Azizah
Kamis, 12 Mei 2022
Kilas Bengkulu, Rejang Lebong – Terjadi kebakaran di kabupaten Rejang Lebong provinsi Bengkulu, yang menghanguskan sebanyak 4 unit rumah warga. Peristiwa kebakaran terjadi di kecamatan curup di kelurahan Karanganyar, simpang jalan dodon RT 3 RW 1, sekitar pukul 16 : 25 Wib, hari kamis (12/5/2022).
Api diduga berasal dari korsleting listrik, dari rumah Hedra Utama (55 tatun) warga gang simpang dodon, hingga menghanguskan 3 unit rumah tetangga lainnya, yaitu, rumah Eka (46 tahun), Epia Weli (68 tahun), dan Ida (62 tahun).
Pengakuan, Hedra Utama, api berawal dari kabel listrik arus pendek, yang mana saat isterinya, Siti Hadijah (55 tahun) ingin memasak nasi dengan mengunakan Megic com. Saat ingin melakukan pencolokan kabel listrik tiba-tiba keluar api dari colokan dan meteran listrik rumah milik kami meledak, sehingga menimbulkan percikan api.
“Saat isteri saya, (Siti Hadijah red) ingin memasak nasi dengan mengunakan Megic com. Tiba-tiba keluar api dari colokan dan meteran listrik rumah milik kami meledak, sehingga menimbulkan percikan api. Ketika itu juga kami, berusaha memadamkan api dengan menyiram air, namun naasnya api semangkin besar, sehingga kami berteriak meminta tolong kepada warga namun api terus membesar, merembet rumah yang lain,” kata Hedra.
Sementara itu korban rumah lain, mengatakan, belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran ini.
“Penyebab kebakaran ini saya belum tau jelas, namun api bermula dari rumah pak hendra,” jelasnya
Kapolres Rejang Lenong AKBP Tonny Kurniawan SIK melalui Kapolsek curup IPTU Samsudin membenarkan telah terjadi peristiwa kebakaran di kecamatan curup, akibat dari peristiwa itu, menghanguskan 4 unit rumah warga, namun untuk total kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah.
“Betul, telah terjadi kebakaran yang menghanguskan 4 unit rumah warga. Api telah mampu di padamkam warga bersama tim, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, untuk total kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah. Untuk kepastian motip kita masih melakukan olah TKP,” tandas IPTU Samsudin.
Editor : Redaksi
