Laporan : Edi Yanto
Selasa, 10 November 2020
Kilas Bengkulu – Debat
kandidat paslon Gubernur dan wakil gubernur Provinsi Bengkulu nomor urut 3 AGUSRI – IMRON, menguasai panggung dan terlihat lebih unggul dari Paslon lain, pada putaran pertama yang dilaksanakan KPU provinsi Bengkulu, Senin malam di hotel Mercure (09/11/2020)
Dalam sesi penyampaian visi misi dan program kerja masing-masing Paslon. Paslon nomor urut 3 AGUSRIN – IMRON terlihat jauh lebih santai dan tidak normatif dari Paslon lainnya. Program kerja, visi, misi yang disampaikan oleh Paslon 3 tidak ada muluk – muluk dan tidak perlu banyak.
Menurut, Agusrin yang paling terpenting dipikirkan adalah bagaimana perut masyarakat Bengkulu harus kenyang dan tidak boleh kelaparan artinya harus terpenuhi sembilan bahan pokok (Sembako), lalu masyarakat Bengkulu harus berkantong tebal artinya tidak ada lagi yang pengangguran, kemudian Sembako murah dan gampang didapat oleh masyarakat Bengkulu.
“Yang penting perut masyarakat harus bisa kenyang untuk menafkahi seluruh anggota keluarganya, tidak boleh ada yang lapar apa lagi kelaparan. Masyarakat provinsi Bengkulu harus bisa tidur nyenyak, punya lapangan pekerjaan, memiliki rumah yang layak, listrik dan air terpenuhi dengan baik serta pendidikan keluarga juga terpenuhi, maka insaallah ibadah juga lancar,” tegas Agusrin.
Lanjut AGUSRIN, dalam program kerja pertama, usai pencoblosan tanggal 9 Desember 2020. Insaallah usai di lantik karena kepercayaan dukungan semua lapisan masyarakat nantinya akan tetap fokus mensejahterakan rakyat terkhusus nasib para petani, nelayan, pemandu Parawisata, pedagang, PNS, akan menjadi skala prioritas, jelasnya melalui WhatsApp.
“kita (AGUSRIN – IMRON) tetap fokus mensejahterakan seluruh masyarakat provinsi Bengkulu. Khusus program Handtractor untuk para petani dalam meningkatkan suasembada beras dan pertanian lainnya tetap kita lanjutkan. Sebab tujuan utama AGUSRIN – IMRON hanya menginginkan kesejahteraan untuk semua,” jelasnya.
Sementara IMRON, mengatakan dalam menjalankan pembangunan di Provinsi Bengkulu tidak hanya membangun infrastuktur saja, melainkan juga potensi ekonomi kreatif harus terus dikembangkan.
“Karena tanpa adanya ekonomi kreatif kita tidak bisa berbuat apa-apa. Selain itu juga, kita perlu melakukan inovasi-inovasi agar melahirkan ekonomi kreatif yang baik dimasyarakat serta menghasilkan pendapatan. Dan hal ini juga akan menjadi skala prioritas kita dalam membangun dan memajukan provinsi Bengkulu. Maju nya pasanga AGUSRIN – IMRON karena kehendak masyarakat, jika Tuhan berkehendak menang pun karena do’a dan kemenangan seluruh masyarakat provinsi Bengkulu,” tutup Imron.
Editor : Redaksi