Laporan : Putra Satria
Selasa, 7 Mei 2019
Kilas MukoMuko – Lagi – lagi, aliran sungai di wilayah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, kembali menelan korban. Kali ini, Sungai Bendungan Air Manjuto yang terletak di Kecamatan V Koto. Pada Selasa (7/5) siang, Taufik M Ahyar (13 Tahun), merupan remaja asal Desa Ujung Padang Kecamatan Kota Mukomuko diduga tenggelam saat mandi di kawasan bendungan bersama 2 orang rekannya, masing-masing Chairul Anam (13 Tahun) dan Zandi Islami (14Tahun).
Berdasarkan pantauwan media online Kilasbengkulu.com, Hingga malam Taufik yang
berstatus pelajar SMP tersebut, yang diduga korban tengelam belum juga ditemukan. Upaya pencarian terus dilakukan dengan melibatkan masyarakat, perangkat desa, Camat V Koto, TNI dan Polri, Tagana dan Tim lainya Kabupaten Mukomuko.
Data terhimpun, kronologis kejadian bermula saat korban bersama rekannya siang itu berangka ke Bendungan Air Manjuto untuk mandi. Tiba di TKP, korban pun langsung mandi bersama rekan -rekannya. Selanjutnya, korban mengarah ke lokasi yang cukup dalam dan sempat dicegah oleh rekannya. Namun, korban nekat. Seketika itu, korban diduga tenggelam.
Kedua rekannya sempat memberikan pertolongan. Namun deras dan dalamnya air, sehingga kedua rekannya tak mampu lagi menyelamatkan korban sehingga Korban pun tenggelam dan tidak terlihat lagi. Mengetahui rekannya tenggelam, rekan korban langsung memberitahukan warga dan yang lainnya. Upaya pencarian pun langsung dilakukan berbagai pihak.
”Kami masih melakukan pencarian bersama Tim SAR menggunakan perahu karet. Upaya pencarian akan terus dilakukan. Termasuk pada malam hari ini (Selasa, red). Pencarian juga diikuti sejumlah tim lain dari masyarakat, TNI dan Polri serta yang lainnya,” ungkap Ijendra Juanda, Ketua Tagana Kabupaten Mukomuko.
Saat dikonfirmasi, Camat V Koto, Evi Busmanja, M.Si turut membenarkan adanya peristiwa tenggelamnya korban. Pihaknya pun turun ke TKP dan ikut melakukan pencarian bersama perangkat desa dan juga masyarakat.
”Sampai sekarang belum berhasil ditemukan, Kami masih terus melakukan upaya pencarian, Kita berharap, agar korban dapat segera ditemukan,” pungkas Camat.
Editor : Redaksi