Ini Kata Plt. Bupati Gusnan Mulyadi, Pada Forum OPD Bengkulu Selatan Terhadap RKPD 2020

Laporan : Erwan Mursidi

Kamis, 14 uMaret 2019

Kilas, Bengkulu SelatanPemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu, menggelar Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bengkulu Selatan 2020 di aula Bappeda Litbang, Jumat (15/3/2019)

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi menegaskan dalam merancang rencana kerja tahun 2020 itu agar fokus pada target RPJMD sambil menjalankan program tahun 2019 dengan cepat dan tepat sasaran.

“Selaku Bupati Saya ingatkan perencanaan sangatlah penting dalam menjalankan sebuah program agar kedepan nantinya program yang sudah direncanakan sebelumnya, lebih terarah kepada tujuan – tujuan yang dimaksud dan direncanakan pemerintah dapat berjalan dengan Baik,” ujar Gusnan dihadapan seluruh kepala OPD yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Gusnan selaku Plt Bupati Bengkulu Selatan, yang akrab disapa Gundul ini juga meminta agar kepala OPD memiliki inovasi terbaru dalam menjalankan program instansi yang dipimpin masing – masing. Gundul bahkan tidak memperdulikan inovasi apa yang akan dilaksanakan asalkan implementasi dari inovasi tersebut yang berdampak baik terhadap masyarakat.

“Jika mau maju menuju Bengkulu Selata Emas harus ada inovasi. Apapun jenisnya yang penting harus ada inovasi. Sebab, dengan adanya inovasi terbaru merupakan salah satu strategi dalam memajukan dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat,” ujar Gundul.

Lanjut Gusnan, contohnya program pembudidayaan ikan Patin yang di canangkan pemerintah daerah baru – baru ini, Tujuannya yakni untuk menyelamatkan para petani kolam air deras yang mana saat ini kondisinya semakin terpuruk lantaran biaya produksi tidak berbanding dengan hasil yang didapatkan.

“Dari setiap kegiatan OPD, intinya harus menimbulkan banyak efek untuk kepentingan masyarakat banyak, Khususnya kemajuan Ekonomi bagi masyarakat kita itu sendiri, maka dari itu khusus tahun ini saya minta perencanaan program itu yang memprioritaskan bagi masyarakat. Kegiatan atau hal – hal yang tidak perlu dan tidak menimbulkan efek kepada masyarakat banyak hapuskan saja,” tegas Gusnan.

Disisi lain Gusnan, predikat C pada Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dapat diperbaiki dengan perencanaan yang baik.

“SAKIP yang jelek itu merupakan cerminan. Maka dari itu harus ada perubahan. Saya harap apa yang saya sampaikan saat ini dapat diterjemahkan dengan baik oleh para kepala OPD yang hadir dan diimplementasikan mulai saat ini dan dikuatkan lagi pada 2020 mendatang,” pungkas Gusnan.

Editor : Redaksi

Baca Juga

Lubis, SH, MH : Bengkulu Utara Daerah Kaya Potensi Tapi Masih Terjebak Dalam Belenggu Ketimpangan

Penulis Opini : Lubis, SH, MH, Wakil Bendahara Umum PB PMII Kilas, Bengkulu  – Dalam …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *