Laporan : Edwar Mulfen
Rabu, 26 Januari 2022
Kilas Bengkulu, Lebong – Demi mewujudkan Lebong yang bahagia dan sejahtera Bupati Lebong, Kopli Ansori dan wakil bupati Lebong Drs. Fahrur Rozi,M.Pd, bersama rombongan berkunjung ke sejumlah kementerian dipusat guna menyampaikan berbagai program prioritas kabupaten Lebong serta menyingkorinasikan dengan program – program pusat melalui kementerian, kunjungan itu dimanfaatkan secara maksimal baik bup-wabup maupun OPD teknis terkait.
Plt Kadis DPUPR kabupaten Lebong, Joni Prawinata, mengungkapkan, pihaknya sudah mendatangi Kementerian PUPR di jakata pada Senin (24/1) kemarin untuk melakukan audiensi. Kedatangan pihaknya dalam rangka melaras dan menyikronkan program pusat dengan daerah.
“Kami hadir, berbagai hal yang perlu dikoordinasikan dan disinkronkan sehingga program kementerian dengan kami di daerah,” kata Joni sapaan akrabnya pada Selasa malam melalui sambungan seluler (25/01/2022).
Lanjut Joni, pihaknya tengah berupaya semaksimal mungkin agar bisa mendapatkan program dari Kementerian PUPR. Sebagai langkah awal, pihaknya memaparkan perencanaan pembangunan Lebong tahun 2023 dan mempersentasikan kilas balik pembangunan Lebong di tahun 2022, saat audiensi bersama kementerian PUPR RI.
“Alhamdulillah, kita direspon dengan baik oleh pihak Kementrian PUPR pusat. Kedepan jika tidak ada halangan tinggal kesiapan kita di daerah. Untuk menyiapkan data – data teknis maupun data pendukung lainya, sehingga bisa diusulkan pada saat perencanaan secara nasional dimulai,” ungkapnya.
Plt Kadis DPUPR, Joni, menambahkan, ada beberapa hal yang akan dilakukan Pemkab Lebong terkait dengan sinkronisasi pembangunan daerah dengan pusat. Terkait beberapa program yang diusulkan, ia mengaku sudah disampaikan kepada pemerintah pusat.
“Beberapa program sudah diusulkan tinggal ditindaklanjuti oleh pihak kementerian PUPR RI. Harapan kita seluruh usulan dapat diakomodir melalui anggaran pusat,” demikian Joni.
Sementara Bupati Lebong
Kopli Ansori, mengatakan, bila hanya mengandalkan anggaran yang ada di APBD saja setiap tahunnya, maka pembangunan yang ada di Kabupaten Lebong tidak akan dapat dilakukan semaksimal mungkin. Sebab masih banyak peluang anggaran dari pemerintah pusat yang bisa dibawa ke Kabupaten Lebong, seperti dari DAK maupun dana-dana lain.
“Kita harus terus berjuang dan berusaha mencari peluang – peluang untuk mendapatkan anggaran pembagunan daerah melalui berbagai kementrian pusat. Oleh karena itu OPD terkait harus bisa aktif menjalin komunikasi ke kementrian – kementrian yang ada, maupun pihak – pihak penentu kebijakan, jika ingin secara bersama – sama membawak perubahan di.kabupaten Lebong kedepannya, sesuai Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati, yang sudah tertuang dalam RPJMD,” tandasnya.
Editor : Redaksi.