Laporan : Edi Yanto
Sabtu, 14 November 2020
Kilas Bengkulu, Utara– Pilkada serentak Bupati – Wakil Bupati Kabupaten Bengkulu Utara, yang Hanya di ikuti oleh Paslon tunggal yang bergambar, berdampingan di kertas suara dengan KOLOM KOSONG Tampa adanya gambar pasangan calon, pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang tinggal beberapa hari lagi. Pergerakan KOLOM KOSONG sudah sampai di setiap desa dalam 19 wilayah kecamatan Se – Bengkulu Utara.
Terhadap media ini, beberapa pimpinan partai pengusung Paslon tunggal (Petahana), mengatakan peluang KOLOM KOSONG untuk menang di Pilkada 9 Desember 2020 mendatang cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan pergerakan KOLOM KOSONG itu sendiri sudah menyebar ke seluruh desa dalam wilaya kecamatan Bengkulu Utara.
“Pantauan pihak kami selaku ketua DPC partai masing – masing, yang selalu berkoordinasi dengan PAC dan Ranting-ranting, KOLOM KOSONG sudah menyebar ke seluruh kecamatan dan desa. Dari 19 kecamatan banyak sekali para memilih menyatakan ingin perubahan di pilkada 9 Desember 2020, untuk menggantikan bupati dan membuat sejarah baru demokrasi politik di daerah ini,” ungkap beberapa ketua partai pengusung.
Baca Juga : https://kilasbengkulu.com/2020/11/12/pilkada-bupati-bu-partai-pengusung-tidak-menutup-kemungkinan-deklarasi-kolom-kosong-ini-penyebabnya/
Lanjut beberapa Ketua DPC partai pengusung, hasil pantauan pihaknya dari 19 kecamatan, hanya tinggal 5 kecamatan lagi peluang Paslon tunggal untuk memenangkan pilkada 9 Desember ini, yaitu kecamatan Ketahun, Kecamatan Pinang Raya, kecamatan Napal Putih, kecamatan Giri Mulya dan kecamatan Ulok Kupai bahkan itu pun kemungkinan tidak akan bisa menang di atas 70%. Apa lagi dengan waktu yang tersisa bisa dimanfaatkan oleh seluruh tim relawan KOLOM KOSONG untuk menggoyangkan nya kembali.
“Hasil pantauan kami secara pribadi di partai masing – masing. Sebagai partai pengusung, dari 19 kecamatan tinggal 5 kecamatan lagi peluang Paslon tunggal untuk memenangkan pilkada Bupati Bengkulu Utara 9 Desember nanti, itupun sudah mulai goyang untuk memberikan pilihan ke paslon tunggal. Jika ini tidak ada strategi khusus yang di lakukan peluang untuk menang akan sulit. Kami selaku partai pengusung tidak bisa berbuat banyak. Sebab paslon usai mendapat surat rekomendasi dukungan dari DPP partai, telah di serahkan pihak kami hingga hari ini tidak parna di ajak untuk berkoordinasi dan di libatkan oleh paslon tunggal itu sendiri,” jelasnya.
Tambahnya, selaku partai pengusung hal ini sangat mengkhawatirkan, apa bila tidak adanya strategi khusus dalam 10 hari kedepan ini, yang di lakukan paslon tunggal itu sendiri. Maka jika Paslon Tunggal dikalahkan KOLOM KOSONG memang menjadi sejarah baru pesta demokrasi pilkada Bengkulu Utara. Namun setiap pertarungan dan pertandingan sebelum wasit meniup peluit panjang menandakan pertandingan benar – benar usai seharusnya ada langkah – langkah serta strategi baru yang di mainkan, tutupnya, agar nama ketua DPC partai masing-masing tidak di tulis untuk semetara.
Editor : Redaksi