Masyarakat Pekal Lebih Banyak Siap Menangkan KOLOM KOSONG Pilkada Bengkulu Utara, Ganti Pigur Baru

Laporan : Edi Yanto

Jum’at, 16 Oktober 200

Kilas Bengkulu, Utara – Pemuda dan Masyarakat Pekal di pesta demokrasi pilkada kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, pada 9 Desember 2020 nanti, kepada media ini mengatakan siap memenangkan KOLOM KOSONG, karena menilai hampir 5 tahun ini, kepemimpinan lawan KOLOM KOSONG, kurang ada kemajuan yang berarti. Hal ini di sampaikan nya melalui WhatsApp (16/10/2020).

Yevi irawan alias Yevi Yusni merupakan kelahiran kecamatan Ketahun salah satu tokoh pemuda yang lama bergelut di bidang organisasi kemasyarakatan di wilayah Bengkulu Utara, menyatakan siap untuk mensosialisasikan dan memenangkan KOLOM KOSONG untuk memunculkan pemimpin dan figur baru.

“Untuk menentukan pilihan merupakan hak semua masyarakat. Khususnya pilkada 9 Desember 2020, di kabupaten Bengkulu Utara, yang di ikuti hanya calon tunggal yang telah memborong partai politik, sehingga tidak memberikan kesempatan pihak lain untuk mencalonkan diri, Berakibat akan berhadapan dengan KOLOM KOSONG, ini menjadi tantangan baru buat masyarakat Bengkulu Utara, yang mempunyai hak pilih melakukan perubahan,” ungkap Yevi Yusni.

Lanjut Yevi, perlu di ketahui masyarakat luas, jika KOLOM KOSONG yang menang melawan calon Pertahana (MARI) di pilkada Bengkulu Utara pada 9 Desember 2020 nanti tentu Bupatinya dari kalangan birokrasi (ASN) yang di usulkan Gubernur, di SK kan Mendagri.

” Menangkan KOLOM KOSONG Pilkada Bengkulu Utara, Munculkan pemimpin figur baru. Sehingga tidak akan berusaha mencari anggaran untuk mengembalikan biaya cost politik yang sudah di jalani atau di keluarkan, seperti calon petahana. Maka menjadi bupati dari KOLOM KOSONG dapat fokus gunakan anggaran APBD atau APBN secara maksimal untuk membangun Daerah ini di setiap kecamatan atau desa yang ada, relawan dan masyarakat pemilih KOLOM KOSONG tidak ada yang akan di untungkan. Seperti tim Petahana saat ini, yang diduga telah mengeluarkan berbagai dana, dalam sosialisasi,” katanya.

Lebih jauh, Yevi Yusni, mengatakan, perlu di ketahui masyarakat dalam wilayah kecamatan dan desa se – Kabupaten Bengkulu Utara, tidak semua tokoh masyarakat Pekal mendukung calon petahana (Mari), seperti yang di beritakan salah satu media online di daerah ini, yang telah di lemparkan ke Grub Pekal itu sendiri

“Tidak semua tokoh masyarakat Pekal mendukung calon petahana (Mari), seperti yang di beritakan salah satu media online di daerah ini. Yang di beritakan itu hanya segelintir orang dan tokoh masyarakat yang punya kepentingan pribadi kepada calon saja. Jika di bandingkan lebih banyak yang mendukung KOLOM KOSONG saat ini,” tutupnya.

Editor : Redaksi