Laporan : Edi Yanto
Selasa, 15 September 2020
Kilsa Bengkulu, Utara – Lawan Kolom kosong pada pilkada 9 Desember 2020 akan datang, saat ini masih menjabat Bupati-Wakil Bupati, di demo oleh puluhan mahasiswa Universitas Ratus Samban (UNRAS) Bengkulu Utara, pada hari Selasa sekitar pukul 10.15 WIB, di halaman kantor pemda (15/9/2020).
Para pendemo dalam orasi nya menyoroti beberapa aspek, mulai dari infrastruktur yang tidak merata, beberapa Mega proyek yang mangkrak, bahkan mereka menyatakan bahwa Bupati Mian bukan bapak Pembangunan Bengkulu Utara.
“Janji adalah hutang. Saya heran ada yang mengatakan Ir H.Mian, sebagai bapak pembangunan Bengkulu Utara. Apakah pembangunan Bengkulu Utara sudah merata, pada saat di akhir jabatannya ada segelintir pembangunan mengarah ke arah kota, perlu kawan – kawan pahami. Apa kabarnya beberapa mega proyek yang mangkrak Bengkulu Utara ini. Apakah itu pantas disebut Bapak pembangunan,” ujar Yoki. Dan langsung dijawab serentak oleh para rekan-rekan pendemo “Tidak”
Kedatangan para mahasiswa UNRAS tersebut hanya diterima oleh Asisten I, Dullah dan Asisten II, Untung Pramono.
Yoki didamping Danu saat dikonfirmasi awak media mengatakan pihaknya menagih janji terhadap pemerintah daerah soal beasiswa.
“Sampai saat ini, yang kami ketahui tidak ada lagi obrolan masalah dana hibah. UNRAS hanya melakukan pembangunan upaya mandiri. Mereka mencari bantuan-bantuan keluar. Ketika tuntutan ini tidak direalisasikan sampai akhir bulan ini kita bakal datang kesini, untuk berdomo kembali. Yang kami bahas tadi itu ibarat cerminan bahwa Bengkulu Utara ini sedang tidak baik-baik saja bukan hanya dari segi pendidikan saja,” tandasnya.
Editor : Redaksi