Laporan : Edi Yanto
Selasa, 15 September 2020
Kilas Bengkulu, Utara – Disamping berbagai paket proyek tahun 2017-2018, tidak tuntas dikerjakan pihak kontraktor, Era kepemimpinan Ir.H.Mian-Arie, ada Ratusan Juta Rupiah uang daerah untuk pembagian Insentif Pajak, yang tidak di berikan ke petugas pemungut pajak
masuk Rekening Pribadi Bupati Ir.H.Mian dan Puluhan Juta masuk Rekening Wakil Bupati Arie Septia Adinata, SE, Pada awal dikatakan Hoaks sampai hari ini tidak terbantahkan.
Masalah ini, Sempat di lakukan pemeriksaan oleh pihak Aparat penegak hukum (APH), Kajari Arga Makmur Bengkulu Utara, kendati belum ada jawaban secara resmi sejauh mana hasil pemeriksaan APH tersebut. Di depan rekan-rekan LSM dan pihak media pada acara coffe morning, menyambut Hari Bakti Adhyaksa ke-60 hari Jum’at (17/7/2020) lalu, Kepala Kejaksaan (Kajari) Elwin Agustian Khahar, SH MH, mengatakan akan tetap menindaklanjuti masalah tersebut usai pilkada 2020.
Diketahui Pilkada 9 Desember 2020, Bupati-wakil Bupati Mian-Arie, selaku pasangan Petahana hampir di usung semua partai yang memiliki perwakilan DPRD Bengkulu Utara, bisa di pastikan akan bersaing atau melawan KOLOM KOSONG.
Masalah insentif pajak yang mengalir ke rekening pribadi Bupati Ir.H.Mian, berjumlah ratusan juta tersebut diduga tidak sesuai dengan Salinan peraturan Bupati Bengkulu Utara nomor 31 tahun 2017 tentang pemberian tunjangan perbaikan penghasilan bagi pegawai negeri sipil dan Keputusan Bupati Nomor 9/E.2/BAPENDA/2018 Tentang penetapan penerimaan dan besaran insentif pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah. Karena ada dugaan selisih jumlah besaran pemberian insentif pajak, pada laporan realisasi APBD 2018, antara Slip pembayaran ke rekening pribadi Bupati Ir.H.Mian, yang diduga ladang Korupsi kolusi dan Nepotisme (KKN) pihak tertentu.
Sementara Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata,SE, enggan menjawab adanya dugaan selisih jumlah besaran pemberian insentif pada laporan realisasi APBD 2018, antara Slip pembayaran ke rekening pribadi Bupati Ir.H.Mian
“Langsung saja koordinasi dengan pihak BPKAD,” tutup Arie.
Editor : Redaksi