Laporan : Anel Yadi
Rabu 13 November 2024
Kilas, Bengkulu Tengah – Pemerintah Desa Susup. kecamatan Merigi Sakit kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) provinsi Bengkulu melaksankan pelatihan cara budidaya khusus ayam telur untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta pelatihan agar dapat bekerja dengan lebih efektif dan efisien dalam budidaya ayam petelur. Pelaksanaan pelatihan di kantor Desa setempat pada hari Rabu (13/11/2024).
Turut hadir dalam acara pelatihan ini, diantaranya kepala Desa, anggota BPD perangkat Desa, pihak kecamatan, pendamping Desa, tokoh masyarakat, warga masyarakat dan para undangan lainnya.
Kepala Desa Susup Berlian, mejelaskan, kegiatan ini diadakan untuk menyiapkan program pemerintah desa dalam mengembangkan usaha ternak ayam petelur. Mulai dari persiapan kandang.
“Dalam mempersiapkan program pemerintah desa untuk pengembangan usaha ayan petelur, maka dilakukan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta pelatihan agar dapat bekerja dengan lebih efektif dan efisien dalam budidaya ayam petelur,” kata Berlian.
Lanjut Berlian, setelah pelatihan ini tentu pemerintah Desa Susup langsung mempersiapkan pelaksanaan penyedian ayam petelur ketahanan pangan tahun 2024, dengan menyediakan ayam beberapa hari lagi untuk diberikan ke masyarakat Desa Susup
“Usai pelatihan ini, pemerintah Desa Susup akan menyediakan sebanyak 1000 ekor ayam petelur untuk dibagikan kepada warga. Masing – masing warg akan menerima ayam sebanyak 5 ekor dan sekaligus 5 kilo pakannya. Jika dari pelatihan ini bisa dikembangkan oleh warga untuk pengetahuan ternak ayam petelur, setidaknya bisa mengembangkan usaha keluarga dan membantu prekonomian dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tegas kades.
Tim narasumber pelatihan ternak ayam petelur dihadirkan oleh pemerintah Desa Susup, mengatakan, jika pengetahuan dan keterampilan warga dalam menjaga kandang, pakan maupun yang lainnya telah berhasil. Tentu bisa menghasilkan manfaat yang lebih banyak kedepannya.
“Kunci keberhasilan usaha ayam petelur mampu menjaga kandang dan pakan. Lebih kurang dalam kurun dua tahun bisa mendapatkan hasil dari ayam petelur tersebut. Apa lagi memiliki semangat dan kemauan untuk mempercepat pengembangan proses dalam usaha. Tentu dalam berusaha tidak bisa dilakukan secara instan, berbagai proses serta tantangan yang perlu di hadapi menuju keberhasilan. Maka diperlukan kesabaran untuk mengelola perkembangan berbagai jenis usaha,” tandas tim Narasumber pelatihan.
Editor : Redaksi.