Laporan : Edi Yanto
Senen, 7 Desember 2020
Kilas Bengkulu, Utara – Calon tunggal bupati – wakil bupati Bengkulu Utara sebagai lawan KOLOM KOSONG kini menjadi viral sorotan berbagai kalangan masyarakat daerah ini. Akibat secara kompak memilih rakyat yang susah dibanding pejabat yang susah dalam Debat Pilkada, diselenggarakan pihak KPU Beberapa waktu lalu.
Paslon calon bupati – wakil bupati tunggal tersebut, secara kompak menjawab, lebih memilih rakyatnya yang sudah dari pada pejabat, berlangsung pada sesi debat kelima. Pada sesi itu, paslon tunggal tersebut menghadapi 12 pertanyaan cepat. Pertanyaan dibacakan moderator Lisa Adhrianti.
“Rakyat yang susah atau pejabat daerah yang susah?” kata Lisa membacakan pertanyaan ke-12, seperti ditayangkan akun Youtube RBTV Camkoha, Kamis (3/12/2020) lalu.
“Rakyat!” jawab Paslon tunggal secara kompak, selaku lawan KOLOM KOSONG. Sontak saja yang hadir di lokasi debat tertawa terbahak-bahak.
“Eh pejabat daerah yang susah,” ucap mereka lagi memperbaiki jawaban.
“Pejabat yang susah?” ucap sang moderator sembari menahan tawa.
“Ya mengutamakan rakyat,” jawab Paslon tunggal. Penonton pun bertepuk tangan sambil tertawa.
Dari 12 pertanyaan cepat, jawaban Paslon tunggal beberapa kali mengundang tawa para penonton. Pada pertanyaan kedua misalnya, mereka lebih memilih kerusakan lingkungan dibanding pertumbuhan ekonomi yang rendah.
Jawaban mengundang tawa juga disampaikan pada pertanyaan keenam. Saat itu, keduanya kompak memilih mengurangi kunjungan ke masyarakat.
“Kunjungan ke masyarakat, setiap hari atau setiap minggu?” tanya moderator.
“Setiap minggu,” jawab keduanya kompak pula.
Paslon petahana ini akan berhadapan dengan KOLOM KOSONG, pada pemilihan yang tinggal 2 hari lagi tepatnya pada tanggal 9 Desember 2020 lusa. Pasangan itu didukung koalisi gemuk partai politik.
Editor : Redaksi