Laporan : Tasman
Sabtu, 16 Mei.2020
Kilas Bengkulu Kaur – Kepala Desa Air Long Kecamatan Maje Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, Suryadi kecewa terhadap data Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST), yang di keluarkan oleh Dinas Sosial Provinsi Bengkulu. Pada Era Pemerintahan Gubernur Rohidin Mersyah terhadap masyarakat Desa Air Long.
Suryadi selaku Kepala Desa Air Long Kecamatan Maje Kabupaten Kaur, menjelaskan terhadap kepala Biro media Online Kilasbengkulu.com Kaur pada (15/5), Data awal dari Dinas Sosial Propinsi Bengkulu, yang bakal mendapat Bantuan Sosial Tunai berjumlah 16 Orang. Ternyata tidak sesuai dengan kenyataan yang menerimanya.
“Data dari Dinas Sosial propinsi Bengkulu Berjumlah 16 orang, yang bakal mendapat BTS. Ternyata yang mendapat bantuan tercantum di kantor Pos Kaur, hanya Berjumlah 9 orang, sementara nama 7 orang, setelah saya cek di kantor pos hilang atau tidak ada dalam daftar lagi,” kesal Suryadi Kades Air Long.
Suryadi, selaku kepala Desa Air Long Kaur, merasa sangat Kecewa dengan data daftar nama Penerima Bantuan Sosial Tunai (BST), yang dikeluarkan pihak Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, yang berjumlah 16 orang, terealisasi hanya 9 orang. Karena dari 16 orang yang telah terdaftar tersebut sangat layak mendapatkan Bantuan.
“Saya selaku kepala Desa Air Long Kecamatan Maje Kabupaten Kaur, sangat kecewa penyaluran bantuan Sosial Tunai dari provinsi Bengkulu. Sebab data 16 orang yang bakal mendapat Bantuan, awalnya didapatkan dari Dinas Sosial Provinsi Bengkulu. Padahal 7 orang yang tidak mendapat bantuan tersebut sangat layak untuk menerima. Lebih parahnya lagi sampai hari ini saya belum menerima alasan dari pihak provinsi, terkait perubahan data penerimaan Bantuan dari 16 0rang menjadi 9 orang,” tutup Suryadi selaku kades.
Hingga berita ini di terbitkan, hak jawab dari dinas Sosial Provinsi Bengkulu, Maupun Gubernur Rohidin Mersyah, belum di peroleh. Diminta untuk di konfirmasi oleh redaksi media kilaabengkulu.com, melalui WhatsApp Gubernur Rohidin Belum dijawab.
Editor : Redaksi