KilasBengkulu.com Lugas, Tandas, Akurat
Lapaoran : Edwar Mursidi
Sabtu, 2 Mei 2020
Kilas Bengkulu Selatan – Pihak pemerintah Desa Tanjung Agung Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu, masa kepemimpinan Pjs, Kepala Desa, Yulian Mastari, mengganggarkan, dana antisipasi COVID-19, sebesar Rp. 70 Juta. Dana tersebut, berasal dari dana Desa (DD), digunakan untuk pembelian galon, sabun, masker dan untuk makan minum para relawan.
Pejabat Sementara (Pjs) Kades Desa Tanjung Agung Yulian Mastari yang didampingi Kaur perencanaan pembagunan Desa Sutman Yanudi di kantor Desa, Menjelaskan terhadap media ini, Telah mengunakan angggaran sebesar Rp.70 juta tersebut untuk pembelian galon, sabun, masker Barang – barang tersebut sudah dibagikan kesetiap rumah warga masyarakat.
“Anggaran sebesar Rp.70 juta sudah di gunakan. Disamping itu pihak kami juga sudah mendirikan posko bencana dan melakukan penyemprotan disinfektan secara kontinyu ke setiap rumah warga, dalam upaya pencegahan covid-19,” jelasnya.
Lanjut Pjs kades Desa Tanjung Anging Yulian Mastari, pihaknya sudah mendata bagi masyarakat yang akan menerima dari anggaran Bantuan Langsung Tunai (BLT), namun jumlah uang nya masih di hitung, sesuai dengan instruksi menteri Desa, PDT dan Transmigrasi.
“Anggaran BLT akan kita siapkan sesuai dengan data, Kini sedang kita hitung. Untuk memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19, kami akan selalu mengikuti arahan pemerintah pusat dan daerah seperti, tetap jaga jarak, pakai masker apabila keluar rumah, jagan dulu keluar rumah apabila tidak penting, hindari keramaian, jaga kebersihan lingkungan, apabila ada yang baru datang dari kota yang masuk Desa Tanjung Agung melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari serta cek kesehatan terhadap petugas kesehatan”, ungkap Yulian.
Sedangkan pembangunan fisik tahun ini direncanakan untuk membangun Drainase, jalan sentra produksi dan pos kamling, ini belum pasti di laksanakan masih melihat dan menghitung sisa angggaran serta Masih menunggu situasi dan kondisi wabah COVID-19,” tutup Yulian yang diamini Sutman. (Adv)
Editor : Redaksi
