Laporan : Edwar Mursidi
Selasa, 11 Februari 2020
Kilas Bengkulu Selatan – Era Bupati Gusnan Mulyadi Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu, melaunching program peremajaan (Replanting) perkebunan kelapa sawit rakyat di Desa Lubuk Ladung Kecamatan Kedurang Ilir, pada hari Selasa (11/2/2020)
Launching ditandai dengan tebang chipping kelapa sawit yang akan diremajakan, oleh pemerintah daerah melalui dinas Perkebunan Kabupaten Bengkulu Selatan. Dalam sambutan Bupati Gusnan, mengajak semua masyarakat khususnya petani kebun Sawit yang kurang berproduksi lagi hasilnya, untuk memanfaatkan peluang peremajaan kelapa sawit yang saat ini sedang diprogramkan pemerintah. Keuntungan bagi masyarakat yang mengikuti program replanting kelapa sawit ini, lahan, jarak tanam akan ditata, serta mendapat bibit yang benar – benar berkualitas.
“Barusan Kita sama – Sama melihat contoh lahan replanting masyarakat yang mulai di garap. Ada lahan yang kita temui agak tebing dibikinkan teras, sebelum ditanami sawit. Ini sangat menguntungkan, karena kalau masyarakat mau bikin teras kebun sawit secara pribadi, mungkin susah, bahkan memerlukan kost biaya yang cukup besar untuk mendatangkan alat Berat. Selain itu, keuntungan lainnya, bibit sawit yang akan ditanam pada program replanting merupakan bibit yang telah tersertifikasi (Terjamin Unggulnya).
Lanjut Bupati Gusnan Program replanting sawit sebelum menghasilkan, akan ditumpangsarikan dengan tanam jagung. Setidaknya kedepan bagi masyarakat yang mengikuti program Replanting ini, selama kebun kelapa sawit nya belum menghasilkan, para petani bisa mendapat penghasilan dari tanaman jagung tersebut.
“Sebelum sawit nya berhasil masyarakat bisa menanam jagung. Pemerintah akan membantu benih jagung. Untuk biaya tanam jagung, masyarakat akan difasilitasi mendapatkan bantuan permodalan dari perbankan,” jelas Bupati.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan Silustero dalam laporannya mengatakan, untuk sementara sebanyak 330 Hektar lahan kelapa sawit milik masyarakat siap direplanting. Per Hektar mendapatkan bantuan senilai Rp. 25 juta.
“Untuk tahap awal ini baru 330 Hektar, di Kecamatan Kedurang Ilir dan Pino Raya. Dana sudah masuk ke rekening kelompok. Insya Allah kelompok yang lain akan segera menyusul. Setelah Launching program replanting kelapa sawit hari ini, masyarakat diharapkan tidak ragu lagi untuk ikut program replanting sawit. Kepada masyarakat yang berminat ikut replanting sawit ini bisa menghubungi kepala Desa, PPL atau langsung ke Dinas Pertanian dan Perkebunan Bengkulu Selatan. Bagi masyarakat yang kebun sawitnya tidak produktif lagi, berusia di atas 25 tahun, atau hasil panennya rendah karena awalnya mengunakan bibit asalan, bisa ikut replanting ini,” tutup kadis pertanian dan Perkebunan Bengkulu Selatan, Silustero.
Berdasarkan pantauan, turut hadir dalam launching program peremajaan kelapa sawit (Replanting) tersebut, Bupati, Kepala Dinas Pertanian BS, Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Camat Kedurang Ilir, FKPD, Wakil Ketua II dan Anggota DPRD, seluruh Kepala Desa Se – Kecmatan Kedurang Ilir dan masyarakat penerima manfaat bantuan replanting.
Editor : Redaksi