Laporan: Edwar Mursidi
Selasa, 21 Januari 2020
Kilas Bengkulu Selatan – Sekretaris Daerah (Sesda) Bengkulu Selatan, Yudhi Satria kunjungi keluarga korban yang tertimpa musibah peristiwa tenggelam di sungai Air Manna, yang terjadi pada hari Selasa (20/1/2020).
Sekda menyampaikan rasa belasungkawa, dan sangat prihatin atas musibah yang terjadi. Kejadian tersebut adalah musibah bersama, maka dari itu seyogiyanya harus ikhlas menerima, karena setiap kejadian ada rahasia Allah SWT yang baik untuk semua umatnya, hal ini di sampaikan pada (21/1/2020)
“Pihak Pemerintah daerah kabupaten Bengkulu Selatan, dan saya pribadi turut berduka cita atas berpulangnya kakek Sapri, semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT dan mendapat tempat yang terbaik disisi-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan, aminn,” tutur Yudhi.
Selain berkunjung ke kediaman korban dan mendo’akan almarhum, sekda juga memberikan bantuan moril dan materil untuk keluarga korban.
Untuuk diketahui Sapri (70 tahun), warga Kelurahan Masat RT 4 Kecamatan Pino, hanyut terseret arus sungai Air Manna pada Senin (20/1/2020) sore, setelah rakit yang ditumpanginya terbalik lantaran debit air sungai Manna banjir (membesar). Malangnya, Sapri hanyut terseret hingga ditemukan tidak bernyawa, Sementara sang istri nya bernama Surni (65 tahun) Alhamdulillah selamat peristiwa tersebut.
Tim gabungan Polsek Pino, bersama tim Polres Bengkulu Selatan, Kodim 0408 BS – Kaur, Basarnas, BPBD, Tagana Dinas Sosial, Manna Rafting dan warga setempat turut serta melakukan pencarian saat korban dinyatakan hanyut hingga ditemukan Sekitar wilayah Desa Gedung Agung, Kecamatan Pino.
Editor: Redaksi