Laporan : Edi Yanto
Kamis, 25 Juni 2019
Kilas, Bengkulu Utara -Diketahui Desa Rama Agung Kecamatan Kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, di nobatkan menjadi Desa kerukunan umat beragama. Bahkan Desa Rama Agung menjadi satu – satunya Desa yang menjadi contoh kerukunan umat beragama yang ada di Provinsi Bengkulu. Sehubungan dengan hal tersebut Pemerintah daerah bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten BU, sering kalai membahas rencana untuk membangun Gapura kerukunan umat beragama namun sayang rencana tinggal rencana, nyatanya sampai hari ini Gapura belum juga berdiri.
Kepala Desa Rama Agung Putu Suriade kepada wartawan mengatakan, wacana untuk di dirikanya Gapura kerukunan umat beragama di pintu masuk Desa Rama Agung itu memang sering kalai di bicarakan bahkan hampir di setiap kalai di adakanya rapat forum FKUB bersama dengan pihak Pemkab BU. Namun sayang hingga hari ini tidak ada realisasi pembangunannya.
“Pembangunan gapura kerukunan umat beragama di pintu masuk Desa Rama Agung sering kami bahas, terutama pihak FKUB bahkan sejak tahun 2018 lalau. Namun sampai hari ini belum juga terealisasi dan pernah saya tanyakan langsung dengan Bapak Bupati, Ir.H. Mian katanya sudah di ajukan tetapi tidak di sahkan pihak dewan,” Kata Putu saat konfirmasi pihak media.
Lebih juah di sampaikan Putu bahwasanya di dalam rapat yang sudah di adakan tersebut setiap peserta sudah di bagai tugaskan, sepertihalnya pihaknya selaku Kepala Desa bertugas menyiapkan Mastervlan pembangunan sedangkan pihak FKUB bersama pihak Kesbangpol tugasnya berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah. Beberapa kali Pertemuan bukan hanya untuk membahas pembangunan Gapura saja, namun hal lain turut di bahas di dalamnya, sepertihalnya wacana untuk menjadikan Desa Rama Agung ini menjadi Desa wisata reliji, metodenya pun dengan membangun sarana dan prsasara seperti taman bermain anak – anaka dan didalamnya di bangun minatur – miniatur kecil tempat peribadatan dari berbagai agama.
“Rapat antara pemkab BU dengan pihak FKUB dan pihak prangkat Desa Rama Agung waktu itu masing – masing pesertanya sudah di bagi-bagi tugaskan, sepertihalnya saya bertugas untuk menyiapkan mastervlan pembangunan. sedangkan pihak FKUB dan Kesbangpol tugasnya berkoordinasi dengan pihak Pemkab BU. Harapan kami ini kelihatannya sudah basi tak akan terealisasi hanya sekedar janji – janji saja, namun kami terus tetap berharap kepada pemkab BU untuk membantu merealisasikan rencana pembangunan Gapura tersebut. Pasalnya desa kami belum mampu untuk membangun Gapura itu di karenakan anggaran desa kami terbatas,” tutup Putu.
Sementara Bupati Bengkulu Utara Ir.H.Mian yang ingin diminta hak jawabnya (25/7) sekitar pukul 13.11. WIB, sedang tidak berada dipemkab BU, sehingga hak jawabnya belum dapat ditulis.
Editor : Redaksi