KilasBengkulu.com Lugas, Tandas, Akurat
Laporan : Edi Yanto
Kamis, 10 November 2022
Kilas Bengkulu, Utara – Pada era Kardo Manurung menjadi kepala dinas Pendidikan (Dispendik) kabupaten Bengkulu Utara provinsi Bengkulu, dikabarkan salah satu oknum ASN inisial “SG” bersama oknum Kontraktor terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT). Dimana, operasi OTT ini, dilakukan oleh pihak Mapolda Bengkulu dengan melibatkan pihak Polres Bengkulu Utara. Bahkan terlihat terpasang police line atau garis polisi di tepat kejadian ruang masuk Kepala dinas Pendidikan Bengkulu Utara.
Informasi OTT yang beredar ini terjadi pada Kamis siang (10/11). Bahkan membuat heboh di kalangan ASN di lingkungan Dispendik Bengkulu Utara, yang nampak adanya sejumlah personil kepolsian. Berdasarkan informasi yang terkumpul dari beberapa ASN, yang melihat kejadian ini dari jauh, sejumlah personil kepolisian ini mengamankan beberapa oknum ASN di lingkungan Dispendik BU dan kontraktor. Yang mana, perkara yang membuat ASN tersebut diamankan diduga terkait permintaan fee atas paket pengerjaan proyek di Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara oleh salah satu oknum ASN kepada salah satu kontraktor. Sejauh ini, yang diamankan sementara pihak kepolisian baru sebanyak tiga orang.
Kapolres BU AKBP Andy Pramudya Wardana, S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP Teguh Ari Aji, S.Ik saat dikonfirmasi, perihal adanya operasi tangkap tangan (OTT) di lingkungan Dispendik oleh pihak Mapolda Bengkulu tidak membantahnya. Namun dalam hal ini, pihaknya belum dapat berkomentar karena datanya belum dimiliki, sepenuhnya.
“Iya mas, tapi saya belum dapat datanya,” ujar Kasat.
Sementara itu, ASN di lingkungan Dinas Pendidikan BU, yang namanya tidak mau ditulis oleh pihak awak media, membenarkan peristiwa OTT ini, namun pihaknya tidak mengetahui secara pasti perihal tersebut. Hanya saja, ia mengakui bahwa salah satu ASN yang diamankan adalah SG.
“Memang ada Oknum ASN di Dinas Pendidikan BU ini tang diamankan pihak kepolisian tadi, tapi kami tidak tau nian perihal apo. Yang diamankan SG dan beberapa orang lainnya,” singkatnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Bengkulu Utara, Kardo Manurung, coba di hubungi dan di WhasApp belum memberikan keterangan kendati hp nya masih dalam kondisi aktif ketika di hubungi.
Editor : Redaksi.
