Laporan : Edi Yanto
Selasa, 15 November 2023
Kilas Bengkulu, Utara – Peristiwa OTT terkait dugaan masalah Fee Proyek pada lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendik) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) provinsi Bengkulu, melibatkan Kasi Sarana dan Prasarana Bidang Pembinaan Sekolah Dasar inisial “SG” dan Kepala dinas “KM” hingga ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian polda Bengkulu, membuat lembaga DPRD Bengkulu Utara Bersuara, sebelum memasuki jadwal rapat kerja komisi yang membidangi bersama eksekutif, dalam pembahasan APBD Tahun 2023, beberapa hari kedepan ini.
Sonti Bakara, SH, selalu ketua DPRD Bengkulu Utara terhdap awak media ini menjelaskan, Usaia melakukan rapat paripurna Nota pengantar R-APBD 2023, disampaikan Bupati beberapa waktu lalu, di lanjutkan rapat paripurna pandangan umum fraksi dan paripurna jawaban eksekutif terkait pandangan umum fraksi, maka dilakukan tahapan berikutnya, yaitu rapat kerja komisi yang membidangi bersama eksekutif, atau OPD terkait untuk mendalami pembahasan APBD Tahun 2023.
“Kita dari lembaga DPRD BU, sangat menyayangkan dan tidak menduga Peristiwa OTT menimpa Dispendik yang melibatkan Kepala dinasnya, hingga ditetapkan menjadi tersangka oleh pihak kepolisian polda Bengkulu. Peristiwa Ini telah mencoreng pemerintah Bengkulu Utara, maka diharapkan Peristiwa serupa menjadi pelajaran untuk yang lainnya, agar Peristiwa tersebut tidak terjadi lagi kedepan,” kata Sonti Bakara.
Lanjut Sonti, pihaknya menghimbau terhadap Bupati Bengkulu Utara, agar melakukan percepatan pergantian Kepala Dispendik Bengkulu Utara.
“Kedepan ini kita mulai rapat kerja komisi yang membidangi bersama eksekutif, atau OPD terkait untuk mendalami pembahasan APBD Tahun 2023. Peristiwa OTT terjadi terhadap Kepala dinas Dispendik BU, yang sudah menjadi tersangka dan di tempakan, di tempat Khusus, maka kami sarankan terhadap Bupati untuk sesegera mungkin menepatkan (Menganti) pejabat yang bisa mepertanggungjawabkan pembahasan anggaran tersebut, sebelum dilakukan rapat kerja komisi yang membidangi bersama eksekutif, pembahasan R-APBD Tahun 2023. Agar pembahasan R-APBD 2023 ini tidak menjadi terhambat nantinya. Apa lagi di APBD 2023, terlihat cukup besar anggarannya di lingkungan Dinas Pendidikan BU,” tandas Sonti.
Sementara, Wakil Bupati BU Arie Septian Adinata, mengatakan, Bupati – Wakil Bupati telah jauh – jauh hari sebelumnya mengigatkan para ASN maupun Pejabat Pemkab Bengkulu Utara agar tidak bermain – main terhadap anggaran dimasing-masing OPD.
“Bupati – Wakil Bupati sudah mengigatkan terhadap ASN jauh – jauh hari sebelumnya, harus berhati-hati, jangan bermain – main terhadap anggaran yang ada. Peristiwa OTT terjadi di lingkungan Dispendik BU pada penghujung tahun 2022 ini, tentu mencoreng nama baik pemerintah daerah, kini oknum bersangkutan ikuti saja proses hukum yang terjadi, untuk yang lain Peristiwa ini menjadi pembelajaran yang sangat berharga,” kata Wabup BU Arie Septian Adinata.
Editor : Redaksi.