Laporan : Edi Yanto
Kamis, 19 Januari 2023
Kilas Bengkulu, Utara – Passca dua oknum wartawan berinisial ER dan WA terjaring operasi tangkap tangan (OTT), pihak tim Direktorat Reserse Kriminal Polda Bengkulu, yang di duga dijabak oleh oknum kades, pada Rabu (18/01) kemarin, Kantor Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Bengkulu Utara yang dipimpin Suryadi, turut diperiksa polisi.
Kanit Jatanras Opsnal Polda Bengkulu AKP Sodri serta beberapa personel, tiba di Kantor Diskominfo Kamis siang (19/01) sore, sekitar pukul 14.00 WIB.
Terlihat polisi tengah menanyakan beberapa hal, dan melakukan pemeriksaan dan menyita barang Bukti, baik berupa CCTV maupun yang lain demi keperluan kelanjutan pemeriksaan.
Diduga pemeriksaan dilakukan atas keterlibatan pihak Diskominfo. Bahkan adanya pertemuan di Diskominfo sebelum terjadinya OTT yang terjadi ketika itu. Bahkan ada dugaan terkait surat – surat penting lainya.
Dugaan kedua oknum wartawan meminta 17 desa di wilayah Kecamatan Kerkap kabupaten Bengkulu Utara, untuk memberikan data realisasi dana desa tahun 2021 dan 2022, melalui surat. Saat ini proses pemeriksaan sudah selesa.
Kanit Jatanras Opsnal Polda Bengkulu AKP Sodri serta beberapa personel, mengatakan, melakukan pemeriksaan terkait OTT 2 oknum wartawan kemaren, bahkan ada beberapa dokumen yang disita termasik hasil rekaman CCTV.
“Kita hari ini melakukan pemeriksaan di Diskominfo BU terkait peristiwa OTT yang terjadi kemaren. Benar, sebelum OTT telah terjadi pertemuan pihak oknum wartan dan beberapa kepala desa yang dipasilitasi pihak Diskominfo. Kita telah menjadwalkan pemanggilan kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Bengkulu Utara, Suryadi, S STP, M.Si, Besok jum’at (20/1),” kata Kanit Jatanras Opsnal Polda Bengkulu AKP Sodri.
Kepala dinas Kominfo Bengkulu Utara, hanya membenarkan, akan di panggil dan di periksa oleh pihak polda Bengkulu “Benar saya besok jum’at (20/1) diperksa oleh pihak Polda”, sembari meninggalkan kantornya.
Editor : Redaksi.