Laporan : Anel Yadi
Kamis, 10 November 202
Kilas Bengkulu, Tengah – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58, Puskesmas Pagar Jati Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) provinsi Bengkulu, mengundang 100 kader kesehatan posyandu dari 2 kecamatan, yaitu kecamatan Pagar Jati dan kecamatan Merigi Sakti pada hari kamis ,(10/11/2022).
Kepala Puskesmas Pagar Jati, Mustafa Kadir, S.K.M, yang diwakili Dian Novalintong, pada sambutannya mengatakan, untuk memperingati hari kesehatan nasional (HKN) ke-58 kali ini, sengaja mengundang sekitar 100 tim kader kesehatan posyandu di 2 kecamatan dengan tema “Bangkit Indonesia Ku Sehat Negeri Ku”
“Untuk membangun kesejahteraan masyarakat dan kesehatan para belita merupakan tanggungjawab kita bersama. Maka para kader kesehatan posyandu di setiap desa maupun kecamatan harus selalu siaga dan mampu mengsosialisasikan penting nya kesehatan mulai dari anak-anak belita itu sendiri,” jelasnya.
Lanjut pihak Puskesmas Pagar Jati, pencegahan Stunting terhadap anak-anak belita juga sangat diperlukan, sebagian besar masyarakat mungkin belum memahami istilah yang disebut stunting. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Pertumbuhan anak seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan (genetik) dari kedua orang tuanya, sehingga masyarakat banyak yang hanya menerima tanpa berbuat apa-apa untuk mencegahnya. Padahal seperti kita ketahui, genetika merupakan faktor determinan kesehatan yang paling kecil pengaruhnya bila dibandingkan dengan faktor perilaku, lingkungan (sosial, ekonomi, budaya, politik), dan pelayanan kesehatan. Dengan kata lain, stunting merupakan masalah yang sebenarnya bisa dicegah.
“Salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global,” ungkapnya.
Pada akhir kegiatan, pihak Puskesmas Pagar Jati, membagikan hadiah bagi para ibu – ibu kader kesehatan posyandu yang menghadiri di acara tersebut dengan tangtangan bisa menjawab pertanyaan tentang masalah kesehatan, tentu bagi yang kurang beruntung diharapkan tetap selalu semangat membantu warga, serta terus mengali maupun belajar, agar ilmu pengetahuan tentang kesehatan kedepannya akan lebih baik lagi, tandasnya.
Editor : Redaksi.