Laporan : Anel Yadi
Selasa, 20 Maret 2024
Kilas, Bengkulu Tengah – Berdasarkan informasi dari warga pelaku utama penganiayaan dan pengeroyokan terhadap kepala Satpam atas nama Dahlan Matasi) di PT Bio Nusantara Teknologi (PT.BNT) kabupaten Bengkulu Tengah, berkisaran pukul 16:30 hari Senen kemare, dilakukan oleh Pitra Hidayat merupakan menantu manager pabri induk PT.SIl, belum diamankan aparat kepolisian. Permasalahan pengeroyokan ini telah dilaporkan pihak korban ke Polsek Pondok Kelapa Polres kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).
Mendapat informasi bahwa korban pengeroyokan, merupakan warga Desa Lubuk Banyau kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara, berbondong – bondong warga Desa Lubuk Banyau dan warga Desa Ulak Tanding Demo, mendatangi kantor pabrik PT SIL di Lubuk Banyau, untuk menuntut supaya pelaku atasnama Irpan Rambe beserta menantunya Pitra Hidayat yang berkeja di PT Bio Teknologi Nusantara segera di berhentika supaya tidak terjadi hal – hal yang tidak di inginkan, kata
Subandi selaku adik korban.
Lanjut Subandi, informasi yang di terima pihaknya, bahwa oknum pelaku telah di periksa kepolisihan, namun belum diketahui apakah oknum tersebut sudah ditahan apa belum.
“Yang jelas kami selaku korban telah melaporkan peristiwa pengeroyokan tersebut. Infonya telah dilakukan pemeriksaan. Apakah sudah diamankan alias ditahan terhadap oknum pelaku kami tidak tau,” jelasnya
Kapolsek Pondok Kelapa Polres kabupaten Benteng, dikonfirmasi kepala Biro awak media ini, belum memberikan keterangan terkait peristiwa pengeroyokan dan penganiayaan yang terjadi di PT Bio kabupaten Bengkulu Tengah, berkisaran pukul 16:30 hari Senen kemare itu.
Editor : Redaksi.