Jembatan Gantung Rusak Parah Di Benteng Warga Kesulitan, Hingga Kini Belum Ada Perhatian Pemerintah

Laporan : Anel Yadi

Senin, 22 November 2021

Kilas Bengkulu, Tengah – Warga desa Kertapati Mudik kecamatan Pagar Jati kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) provinsi Bengkulu saat ini mengalami kesulitan untuk pergi ke lahan kebun maupun mengangkut hasil pertanian mereka. Pasalnya, jembatan gantung yang selalu di lalui selama ini, kini tidak biasa di lewati lagi. Karena sudah mengalami rusak yang sangat parah.

Disamping jembatan gantung sepanjang lebih kurang 50 meter dengan lebar 2 meter tersebut sebagai akses ke lahan pertanian warga, juga sebagai penghubung dari desa kertapati mudik menuju Desa Talang Buseng.

Berdasarkan surat pernyataan pemerintahan Desa Kertapati Mudik, yang diketahui pihak BPD dan Kecamatan Pagar Jati, kerusakan jembatan tersebut akibat banjir bandang pada tahun 2018 lalu, hingga kini belum tersentuh pembagunan pihak pemerintah daerah setempat. Maka membutuhkan perhatian khusus pembagunan jembatan penghubung dari desa kertapati mudik menuju Desa Talang Buseng, yang juga sebagai akses jalan kelahan pertanian warga.

Ujang, warga desa Kertapati Mudik menjelaskan, jika masyarakat yang ingin beraktivitas sehari-hari ke lahan pertaniannya masing – masing, maka harus berenang mengikuti derasnya arus air sungai yang sangat membahayakan.

“Jembatan gantung yang sudah rusak parah tersebut merupakan salahsatu urat nadi perekonomian warga desa Kartapati Mudik. Saat ini warga beraktivitas dengan cara menyeberangi derasnya aliran sungai yang sangat membahayakan keselamatan diri,” kata Ujang. (22/11/2021)

Sepengetahuan Ujang, Sejak jembatan tersebut rusak parah, tidak ada perhatian dari pemerintah daerah maupun pihak pemerintah provinsi Bengkulu. Maka masyarakat Kartapati Mudik berharap dari BPBD kabupaten Benteng dan dinas terkait lainnya, bisa cepat memperbaiki jembatan gantung yang sehari – hari menjadi akses warga beraktivitas. Sebelum memakan korban disaat warga menyeberangi derasnya arus air sungai.

“Saya mohon kepada pihak BPBD kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) dan pihak terkait lainnya untuk dapat membangun atau memperbaiki jembatan gantung yang sudah rusak parah tersebut secepatnya, sebelum ada korban jiwa. Karena saat ini, warga beraktivitas dengan cara menyeberangi derasnya arus air sungai,” tutupnya.

Editor : Redaksi.

Baca Juga

Rapat Paripurna AKD DPRD BU Periode 2024 – 2029 Era Parmin, Ini Hasilnya

Laporan : Edi Yanto Selasa, 29 Oktober 2024 Kilas, Bengkulu Utara – Lembaga DPRD kabupaten Bengkulu Utara …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *