Laporan : Edi Yanto
Jum’at, 22 Oktober 2021
Kilas Bengkulu, Utara – Dalam situasi kenaikan status level PPKM di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) provinsi Bengkulu, menjadi level 3 setelah sebelumnya di level 2. Membuat Bupati Ir.H.Mian tidak henti – hentinya menghimbau kepada masyarakat agar sesegera mungkin melakukan Vaksinasi Covid.
Apel pagi di halaman Pemda Bengkulu Utara, pada Jumat (22/10), menjadi salahsatu kesempatan Bupati, Ir. H. Mian, menyampaikan peran penting seluruh jajaran ASN termasuk Camat se – Kabupaten Bengkulu Utara, untuk bergotong royong memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan mengajak serta memberikan edukasi terhadap masyarakat untuk vaksinasi.
Turut hadir dalam apel pagi ini diantaranya, wakil bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, M.Ap, Sekdakab Dr. Haryadi, S.Pd, MM, M.Si, Asisten II, Asisten III, Kepala OPD, Camat dan jajaran ASN. Dengan tetap mematuhi Prokes Covid-19.
“Saya berharap agar seluruh Jajaran ASN Pemkab Bengkulu Utara dapat bekerjasama terjun secara langsung ke masyarakat mengajak memberikan edukasi serta menggiring agar mau melaksanakan vaksinasi bagi yang belum. Protokol kesehatan harus benar – benar kita dampingi dan kawal secara bersama – sama. Vaksinasi ini menjadi agenda prioritas yang harus terus kita laksanakan, tidak boleh kendor apalagi menyerah, semoga Allah mencabut musibah pandemi dan kehidupan dapat kembali normal di tengah – tengah masyarakat. Sehingga pemerintah daerah bisa fokus membangun daerah,” tegas Bupati Ir.H.Mian.
Lanjut Bupati, vaksinasi dosis 1 harus mencapai 50 persen dan cakupan vaksinasi lansia harus mencapai 40 persen, sedangkan Kabupaten Bengkulu Utara, saat ini belum mencapai target tersebut maka nya saya mengajak semuanya untuk bergerak secara langsung ditengah – tengah masyarakat.
“Data yang saya peroleh, angka laju vaksinasi dalam Gerakan Serbu 1000 vaksin per kecamatan memang membuahkan hasil signifikan. Saya berikan apresiasi semua unsur Pimpinan, OPD dan segenap ASN yang bekerja keras. Namun, hal tersebut belum cukup dinilai oleh pemerintah pusat yang mengevaluasi angka vaksinasi kita masih di angka 30% lebih. Oleh karena itu, saya tekankan kembali kepada seluruh Satgas Kabupaten, Kecamatan, hingga satgas tingkat desa agar terus membaur ke masyarakat kemudian dintervensi kembali oleh stakeholder terkait untuk membantu sosialisasi vaksin,” jelas Bupati.
Lebih tegas lagi Bupati Ir.H.Mian, berharap dalam Minggu ini, vaksinasi harus minimal mencapai 40%. Sembari mengingatkan ASN digaji oleh negara untuk bekerja secara maksimal terkait kesehatan masyarakat. Karena kesehatan masyarakat adalah hukum tertinggi negara, makanya membebankan kita untuk mengawal kesehatan masyarakat itu, tutupnya. (Adv)
Editor : Redaksi.