Dibacok Warga Desa Pematang Balam BU Bersimbah Darah Di Larikan Ke RSUD Arga Makmur, Ini Kata Keluarganya

Laporan : Edi Yanto

Jum’at, 10 September 2021

Kilas Bengkulu, Utara – Diduga terjadi peristiwa perkelahian di Desa Pematang Balam Kecamatan Hulu Palik kabupaten Bengkulu Utara provinsi Bengkulu. Diketahui warga yang bernama Artum (59 tahun), terpaksa dilarikan ke RSUD Arga Makmur. Pasalnya, ia mengalami luka bacokan sebanyak 6 liang dibagian kepala, dan jari. Sementara, bagian pelipis kanan dan punggung mengalami luka lebam.

Pantauan awak media di lapangan, kondisi Artum ketika menjalani perawatan medis dalam kondisi sadar, dengan luka di kepala yang cukup mengenaskan. Berdasarkan informasi yang terhimpun, kejadian ini dilatarbelakangi karena ketersinggungan, lantaran Artum menegur pelaku berinisial Ar (30 tahu) warga desa setempat. Menariknya, dalam kondisi tersebut, Artum yang dalam kondisi mengenaskan masih bisa berdiri dan dapat diajak berbicara.

Kronologi terhimpun, kejadian ini bermula pada Jum’at pagi, ketika itu korban menegur pelaku lantaran memggembalakan sapi di tanah miliknya. Diduga karena tersinggung, pada sore harinya, pelaku ternyata menunggu korban dijalan yang biasa dilalui korban untuk pulang dari kebun miliknya. Pada saat itu, pelaku mengajak korban berkelahi. Namun, karena korban merasa pelaku ini yang dinilai masih sangat jauh umurnya denganndirinya, ia pun tidak terlalu menanggapi korban. Dan mengira, pelaku ini hanya bercanda.

Menariknya, ketika korban berlalu pergi untuk meninggalkan pelaku, tiba tiba korban dipukul menggunakan benda tumpul dibagian kepala. Sontak saja, akibat pukulan tersebut korban terjatuh. Ketika terjatuh itu, korban diduga langsung melakukan pembacokan kepada korban menggunakan senjata tajam miliknya. Alhasil, korban mengalami luka bacok sebbanyak 6 liang, dan luka lebam dibagian belakang kepala, pelipis sebelah kanan dan bagian punggung.

Dalam kondisi itu, korban langsung tergeletak, karena melihat kondisi ini, pelaku pun meninggalkan korban yang tergeletak. Dan korban sendiri, dengan kekuatannya masih berdiri dan masih bisa mengendarai kendaraan pulang ke rumah. Ketika setiba dirumah, sontak saja keluarga yang melihat korban bersimbah darah langsung panik, dan segera melarikan korban ke RSUD Arga Makmur.

Kronologi ini berdasarkan cerita, anggota keluarga korban yang mendapatkan cerita langsung dari korban, yang masih kuat menahan sakit ketika akan dilarikan ke rumah sakit. Rozi kepada media ini, mengakui kronologis itu didapatkannya langsung dari cerita korban.

“Keluarga sempat panik, dengan kondisi korban yang pulang dari kebun dengan kondisi bersimbah darah. Makanya, keluarga langsung berinisiatif melarikan Artum ke RSUD Arga Makmur,” ujarnya.

Kepala Desa Pematang Balam Ralani ketika dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. Namun menurut kades, ia belum memahami seperti apa kejadian sebenarnya, karena ia menerima informasi dari masyarakat, langsung gerak cepat melarikan korban le RSUD Arga Makmur.

“Untuk kronologi kejadian, kami belum menerima informasi lebih dalam. Sementara ini, kejadian ini telah ditangani pihak Kepolisian, yang tengah mengejar pelaku yang kami kira tengah melarikan diri. Nanti saya hubungi lagi ya,” demikian Ralani.

Disisi lain, hingga berita ini diterbitkan, Kapolres BU AKBP Anton Setyo Hartanto, S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP Jery Antonius Nainggolan, S.Ik, Membenarkan peristiwa tersebut, bahkan pelaku telah diamankan pihak kepolisian polres BU.

Laporan : redaksi.

Baca Juga

Masyarakat Desa Susup Menerima Bantuan Program ketahanan Pangan 2024, Ini Harapan Berlian Selaku Kades

Laporan : Anel Yadi Kamis, 21 November 2024 Kilas, Bengkulu Tengah – Pemerintah desa Susup kecamatan Merigi Sakti kabupaten …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *