KilasBengkulu.com Lugas, Tandas, Akurat
Laporan : Varhan, SQ.
Jum’at, 26 Febuari 2021
Kilas Bengkulu, Mukomuko – Berselang sehari Rohidin Mersyah dilantik Presiden RI sebagai Gubernur Bengkulu, langsung melakukan pelantikan terhadap 7 pasang Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 lalu.
Proses pelantikan dan sekaligus pengambilan sumpah jabatan yang dilakukan Gubernur atas nama Menteri Dalam Negeri, pada Jumat, (26/02/2021), dilaksanakan di Balai Raya Semarak Bengkulu.
Selain Sapuan-Wasri selaku Bupati – Wakil Bupati Kabupaten Mukomuko yang dilantik oleh Gubernur, ada juga Bupati – Wakil Bupati periode 2021 – 2024 yang dilantik, diantaranya
Kopli Ansori – Fahrurozi sebagai Bupati dan Wabup Lebong, Syamsul Hadi – Hendra Wahyudiansyah selaku Bupati dan Wabup Rejang Lebong, Hidayatulllah – Zurdinata sebagai Bupati dan Wabup Kepahiang, Erwin Oktavian – Gustianto sebagai Bupati dan Wakil Bupati Seluma, Gusnan Mulyadi – Rifai Tajudin selaku Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Ir.H.Mian – Arie Septia Adinata Bupati – Wakil Bupati Bengkulu Utara.
Seusai melantik, Gubernur Rohidin menekankan terkait tugas – tugas kepala daerah dalam menyelenggarakan roda pemerintahan dan membangun daerah masing – masing yang akan disesuaikan dengan visi dan misi ketika kampanye lalu dan dituangkan dalam RPJMD, agar meningkatkan sinergitas dan kekompakan seluruh elemen.
Termasuk kemampuan dalam mengelola ASN sebagai motor pergerak utama, agar fungsi kepala daerah dan wakilnya dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Dalam membangun daerah pada 100 hari kerja, agar kepala daerah dan wakilnya, dapat merangkul semua elemen, khususnya kontestan yang ikut bertarung pada Pemilukada lalu. Mengingat membangun daerah ini merupakan tanggung jawab bersama – sama,” imbuhnya.
Selain itu Gubernur juga mengingatkan, di era pandemi Covid 19 ini yang dibutuhkan adalah kekompakan dan semangat kerja, dalam upaya memulihkan kegiatan sosial dan perekonomian dapat kembali seperti sedia kala maupun lebih maju lagi.
“Diharapkan OPD dapat menjadi koodinator dari pelaksanaan program kerja pada bidangnya, sehingga apa yang ingin di cita -citakan dapat tercapai dan terakhir, diminta semua untuk selalu disiplin terhadap protokol kesehatan (prokes),” tutup Gubernur Rohidin.
Editor : Redaksi.
