Laporan : Edwar Mursidi
Senen, 13 April 2020
Kilas Bengkulu Selatan – Menurut pemerintah daerah Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu, sudah Sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dalam melakukan penanganan dan pencegahan Covid-19. Setelah merelokasikan anggaran untuk tanggap bencana Covid-19 Sebesar Rp. 44,7 Miliar.
Dari total Anggaran tersebut, direncanakan untuk proyek baru sebesar Rp. 31,4 Miliar, pembangunan gedung khusus ruangan isolasi penanganan pasien Covid – 19. Gedung tersebut akan dibangun di RSUD Hasanuddin Damrah Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Selatan, Siswanto menjelaskan pengalihan anggaran yang bersumber dari DAK Fisik tersebut telah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan dan Peraturan Menteri Kesehatan.
“Dana sebesar Rp. 31,4 Miliar itu merupakan pengalihan dari beberapa kegiatan DAK Fisik. Diantaranya pembangunan gedung ruang penyakit dalam, ruang renatal, ruang rawat jalan, ruang gizi dan lainnya,” kata Siswanto, pada Senin (13/4/2020.
Rencana pengalihan anggaran tersebut, saat ini menurut Siswanto sudah dimasukkan ke Kementerian Kesehatan RI. Sesuai schedule yang ada, paling lambat tanggal 15 April 2020 nanti sudah ada keputusan persetujuan dari Kementerian Kesehatan RI.
“Jika nanti disetujui oleh Kementerian, ditargetkan akhir April ini, kegiatan pembangunan ruang isolasi Covid – 19 akan dimulai,” jelas Siswanto.
Bukan hanya membangun gedung, pembangunan ruang isolasi di RSUD Hasanuddin Damrah Manna ini, nanti juga langsung akan dilengkapi dengan peralatan nya secara lengkap sesuai anggaran yang ada.
“Pembangunan ruang isolasi ini bukan hanya untuk menghadapi situasi Virus Corona saja, namun setelah Covid-19 ini berlalu, ruangan itu nanti juga diperlukan untuk keperluan lainnya, terutama keperluan rumah sakit,” beber Siswanto.
Selain merealokasi anggaran DAK Fisik, Dinas Kesehatan juga merealokasi penggunakan DAK Non Fisik. Melalui Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) akan diarahkan untuk penanganan Covid-19, diantaranya untuk pembelian APD, Masker, hand sanitizier, Sarung tangan dan disinfektan.
Editor : Redaksi