Laporan : Edi Yanto
Senen, 13 April 2020
Kilas Bengkulu Utara – Ditengah kondisi situasi bencana Covid – 19, dalam perubahan dan langkah – langkah mengantisipasi penyebaran virus Corona, pemerintah pusat dan daerah mengambil kebijakan untuk menyelamatkan warga masyarakat dan generasi bangsa ini, dengan berbagai keputusan. Salah satu keputusan nya, yaitu meliburkan semua siswa-siswi, namun bukan berarti proses ujian dan belajar juga terhenti atau libur.
Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara, provinsi Bengkulu, di bawah kepemimpinan Dr. H. Agus Haryanto SE, MM, menjelaskan, pada hari ini Senen (13/4), telah mengadakan rapat internal untuk memantau dan mengevaluasi ujian sekolah baik itu tingkat SD dan SMP.
Prosedural (SOP), telah sesuai dengan surat edaran Menkes RI nomor : HK.02.01/Menkes /202/2020 tertanggal 16 Maret 2020, serta keputusan Bupati BU nomor : 360/193/BPBD-BU/2020 Tentang penetapan status tanggap darurat bencana penanganan wabah penyangkit virus Corona (Covid-19) di Bengkulu Utara.
“Ditengah Covid -19, ujian nasional tidak diadakan, namun Ujian Sekolah baik itu tingkat SD, SMP dan Sekolah Non-pormal tetap dilaksanakan secara online mulai dari tanggal 1 April hingga 14 April 2020. Peserta ujian tahun ini, tingkat SMP negeri dan swasta berjumlah 4212 Orang siswa/siswi dari 69 Sekolah. Sementara Siswa SD negeri dan swasta Berjumlah 5572 Orang dari 227 SD yang ada dalam wilayah kabupaten Bengkulu Utara,” Kata Kadis Diknas Dr. H. Agus Haryanto SE, MM.
Lanjut Dr.H. Agus, Untuk pusat kegiatan belajar masyarakat, seperti paket A berjumlah 74 orang, Paket B 474 orang sedangkan paket C 879 orang juga Melakukan Ujian Sekolah secara online, tutupnya.
“Harapan kita siswa SD dan SMP baik negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara, tetap konsentrasi dalam mengikuti Ujian sekolah melalui online di rumah nya masing – masing. Disamping Peran para guru, peran orang tua masing – masing, diharapkan juga bisa memantau dan mengawasi proses belajar anak nya. Saya juga menghimbau di sanak anak – anak kita bermain untuk dapat di lengkapi Alat Pelindung Diri seperti Masker, Menjaga Kebersihan dan rajin – rajin mencuci tangan, untuk menghindar virus Corona (Civid-19). Semoga saja bencana virus Covid -19 ini cepat selesai di negara kita, sehingga kesulitan yang di alami masyarakat saat ini cepat dapat teratasi,” tutup Dr. Agus.
Editor : Redaksi