KilasBengkulu.com Lugas, Tandas, Akurat
Laporan : Edi Yanto
Jum’at, 18 Oktober 2019
Kilas, Bengkulu – Sebelumnya mengambil formulir pendaftaran sebagai kandidat balon Gubernur Bengkulu yang akan dipilih pada Pilkada serentak tahun 2020 mendatang ke 5 parpol yang diwakilkan, kali ini politisi Golkar imron Rosyadi yang pernah menjabat Bupati Bengkulu utara 2 Periode, dan sempat juga sebagai kandidat calon gubernur bengkulu tahun 2010, nyaris saja memenangkan pertarungan melawan kandidat incambet pada waktu itu. Kini menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, pada hari ini Jum’at (18/10/2019). Imron Rosyadi Datang secara langsung bersama Tim mendaftar dan mengambil formulir Balongub 202O ke partai DPD Golkar Provinsi Bengkulu, diterima tim penjaringan yang diketuai Fretindo.
“Saya sengaja tidak mewakili datang ke kantor Golkar ini, dengan tujuan, pertama melihat kantor, kedua, mengambil formulir pendaftaran sebagai kandidat balon Gubernur Bengkulu periode 2020 – 2025,” jelas kandidat balon Gubernur Imron Rosadi, dalam keterangan melalui whatsApp setelah mengambil formulir pendaftaran kepada kilasbengkulu.com.
Persaingan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) termasuk petahana Gubernur yang juga menjabat Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu lebih dahulu mendaftar ke Golkar, bukan berarti menantang dan tidak ada juga yang menantang. Mengingat pendaftaran kandidat balon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ke sejumlah parpol ini merupakan proses demokrasi serta persyaratan untuk maju jika di terima pihak Partai – partai politik. Apalagi partai Golkar ini terbuka bagi siapa saja dan sekarang gilirab saya yang mengambil formulir, Jelas Imron Rosyadi.
“Ini salah satu bukti terbukanya Partai Golkar, karena sudah ada senior – senior partai yang berencana bakal maju juga sudah mengambil berkas pendaftarannya, seperti, Ahmad Hijazi. Tapi saya yakin, ini kader partai terakhir yang mendaftar ke Golkar. Sedangkan bagaimana akhirnya, kita akan lihat bersama – sama, karena proses dan loby – lobynya cukup panjang,” jelas mantan Bupati Bengkulu Utara dua periode ini.
Lanjut Imron, dirinya sudah mendaftar di 6 parpol, namun masih akan mengambil formulir di partai lain yang juga membuka penjaringannya. Bahkan berdasarkan pengamatannya calon yang lain pun melakukan hal yang sama, termasuk calon (Balon) petahana pak Gubernur Rohidin, juga mendaftar di seluruh partai yang memiliki kursi di DPRD Provinsi Bengkulu.
“Semua yang berminat maju sebagai kandidat balongub tahun 2020, saya rasa melakukan hal yang sama, nendaftarkan diri ke partai – partai yang membuka pendaftaran. Jika seluruh partai memberikan dukungan kepada saya ataupun petahana, sebagai perahu untuk maju pada Pilgub tahun depan, sangat bagus. Itu lah gunanya saya mendaftar agar bisa mengikuti mekanisme yang ada di setiap parpol, karena untuk kandidat wakil, saya belum ada, sebab fokus mendapatkan parpol dulu,” terang pengurus inti di Partai Golkar Provinsi Bengkulu ini.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Daerah Balon Gubernur dan Wakil Gubernur dari Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Fretindo menjelaskan, sejauh ini sudah sebanyak 11 kandidat balon Gubernur dan Wakil Gubernur yang mengambil formulir pendaftaran ke partai Golkar.
Kesepuluh kandidat tersebut, terdiri 8 kandidat balon gubernur yakni, petahana Gubernur Rohidin Mersyah, Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi, Bupati Lebong Rosjonsyah, mantan Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin, mantan Sekjend DPP Partai Nasdem Patrice Rio Capella, Ketua Dewan Pertimbangan DPD PDIP Provinsi Bengkulu Dadang Mishal, birokrat Izda Putra, serta Imron Rosadi.
Sedangkan untuk kandidat balon wakil gubernur, Ketua DPW PKB Provinsi Bengkulu Herliardo, tokoh masyarakat Bengkulu Sasri Poni dan Tokoh Nahdatul Ulama (NU) Alfiyan Toni.
“Hingga Jumat sore, sudah 11 kandidat mendaftar. Tapi masih ada waktu jika ada kandidat yang mau mendaftarkan diri, dengan mengambil formulir, karena baru berakhir Sabtu besok. Sedangkan tahapan pengembalian berkas paling lambat tanggal 26 Oktober nanti,” tutup Fretindo.
Editor : Redaksi
