KilasBengkulu.com Lugas, Tandas, Akurat
Laporan : Rozi, HR
Sabtu, 11 Mei 2019
Kilas, Bengkulu Utara – Pada hari Jum’at (10/5/ 2019) Manajer plasma PT. SIL kena berang, terkait dengan kemitraan para Investor terhadap pemerintah daerah Bengkulu Utara (BU), maupun masyarakat di daerah ini, hal tersebut di sampaikan oleh kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Dinas Perkebunan Kabupaten BU, Di ruang kerja kepala Dinas.
Rasa kesel tersebut terjadi pada saat salah satu manajer plasma PT. Sandabi indah lestari (SIL), Petrus Silaban menghadiri panggilan Plt. Kepala dinas perkebunan pada hari jum’at (10/5) kemaren siang terkait dugaan PT. SIL Beroperasi di luar koordinat izin (HGU) dalam pemberitaan media online kilas Bengkulu.com.
“Saya bingung pak PT. SIL ini setiap di panggil rapat sosialisasi dan sebagainya oleh pemerintah daerah tidak pernah datang, jadi saya harus bagaimana lagi. Apa susahnya untuk hadir jika ada undangan pihak dinas, sementara PT. Agricinal saja kalau di undang untuk sosialisasi menyempatkan untuk Hadir. Mengapa PT.SIL yang dekat dengan pusat pemerintah daerah BU, tidak pernah mau hadir jika di undang untuk sosialisasi,” kata Tatang direkaman media online Kilasbengkulu.com.
Lanjut Tatang akibat tidak ada kepedulian pihak PT. SIL, saat ini Program Lahan kelompok tani sawit yang di Replanting oleh pemerintah daerah di unit 8, 9 maupun 10, sudah mencapai lebih kurang seluas 3000 Hektar lebih, sudah bermitra dengan PT.Bio Nusantara Kabupaten Bengkulu Tengah.
“Kelompok tani sawit yang telah dan akan di Replanting oleh pemerintah daerah BU, menjadi ancaman pihak perusahaan PT. SIL kedepannya, karena kalau PT. Bio Nusantara ingin mendirikan Pabrik CPO kedepannya di Kabupaten Bengkulu Utara, tentu perusahan tersebut sudah memiliki lahan mitra dengan masyarat yang cukup luas. Tinggal lagi pihak PT. Bio Nusantara mencari lahan inti seluas 20% dari standar umum,” ungkap Tatang.
Kabupaten Bengkulu Utara satu – satunya Kabupaten dalam Provinsi Bengkulu, yang mendapat Program Replanting sawit dari Pemerintah Pusat, ini merupakan kerja keras dari pihak pemerintah daerah, yang harus terlaksana dengan baik demi kemajuan ekonomi masyarakat petani sawit itu sendiri kedepannya. Bibit Replanting sawit yang digunakan saat ini,
bermitra dengan PT. Bio Nusantara kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), jelas Tatang
Berdasarkan penjelasan Tatang yang cukup luas terhadap perwakilan Manajer salah satu Plasma PT.SIL yang hadir pada hari jum’at (10/5) di kator Dinas Perkebunan Bengkulu Utara, terlihat pihak PT.SIL terdiam dan tertunduk seakan apa yang di sampaikan ada benarnya. Pertemuan tersebut terekam kamera wartawan kilas Bengkulu.com. di ruang kerja kepala dinas perkebunan kabupaten Bengkulu Utara.
Editor : Redaksi
