Laporan : Edi Yanto
Selasa, 6 Desember 2022
Kilas Bengkulu, Utara – Rencana pembangunan gedung baru untuk dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kabupaten Bengkulu Utara, sejak terpisahnya kabupaten Mukomuka dan Kabupaten Bengkulu Tengah hingga pada tahun 2022 bahkan pada tahun 2023 mendatang kelihatannya belum juga dapat terwujud.
Padahal dalam penyusunan Master Plan gedung dewan kabupaten Bengkulu Utara pada beberapa puluh tahun lalu untuk memastikan rancangan pembangunannya diduga telah menghabiskan dana miliaran rupiah, sekitar Rp.1,2 Miliar.
Ketua komisi I DPRD Bengkulu Utara, Hasdiansyah didampingi Edi Putara sebagai Wakil Ketua dan Dwi Tanto selaku Sekretaris, terhadap awak media online kilasbengkulu com, mengatakan, sangat menyayangi telah puluhan tahun rencana pembangunan gedung baru untuk dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kabupaten Bengkulu Utara, hingga pada tahun 2022 bahkan pada tahun 2023 mendatang kelihatannya belum juga dapat terwujud.
“Sudah puluhan tahun perencanaan pembagunan gedung DPRD Bengkulu Utara, hingga pada tahun 2022 ini belum juga terwujud. Padahal mulai dari segi tempat parkir dan sempitnya setiap ruangan maupun kondisi fisik gedung DPRD BU, jika di bandingkan dengan gedung DPRD yang telah pisah (pemekaran red) dari BU, Seperti Kabupaten Mukomuko dan kabupaten Bengkulu Tengah, gedung dewan kita sepertinya tidak ada perubahan sama sekali, sehingga kenyamanan sekretariat maupun anggota dewan dalam bekerja pun kurang dapat maksimal,” jelas pimpinan Komisi I DPRD BU.
Lanjut unsur pimpinan komisi I,
Padahal dalam penyusunan Master Plan gedung dewan kabupaten Bengkulu Utara pada beberapa puluh tahun lalu untuk memastikan rancangan pembangunannya diduga telah menghabiskan dana miliaran rupiah.
Sementara mantan ketua DPRD Bengkulu Utara, Aliantor Harahap, SE, yang menjabat sebagai ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD BU saat ini, mengatakan pembuatan Master Plan perencanaan pembangunan gedung baru untuk dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kabupaten Bengkulu Utara, beberapa tahun lalu telah menghabiskan anggaran berkisar Rp. 1,2 Miliar.
“Tanggung jawab unsur pimpinan DPRD BU saat ini, jika ada wacana pembahasan kembali untuk perencanaan pembangunan gedung baru sekretariat dan dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kabupaten Bengkulu Utara tersebut. Jika kita melihat dari sudut luas parkir maupun membandingkan dengan dua kabupaten yang telah mekar dari kita tentu layak diwancanakan kembali,” katanya.
Editor : Redaksi.