KilasBengkulu.com Lugas, Tandas, Akurat
Laporan : Tasman. P
Rabu, 30 Nopember 2022
Kilas Bengkulu, Kaur – Pemerintah Kabupaten Kaur provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu telah melakukan pengadaan mobil bus untuk sarana angkutan antar jemput anak sekolah, melalui Dinas Perhubungan. Berdasarkan informaasi yang di terima oleh biro awak media ini anggaran untuk kebutuhan bahan bakar (BBM) tahun 2022 diperkirakan mencapai Rp.1,2 miliar bahkan terpisah dengan anggaran bahan habis pakai lainnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kaur, Dihan Bastari, saat di konfirmasi diruang kerjanya sekitar pukul 13 : 30 siang, tidak menyangkal bawahwa bus untuk sarana angkutan antar jemput anak sekolah tidak beroperasi selama dua minggu pada bulan Nopermber 2022 ini. Bahkan bus tersebut hanya beroperasi pada minggu pertama dan kedua saja.
“Betul bus sarana angkutan antar jemput anak sekolah milik pemerintah Kaur yang kita kelola tidak beroperasi selama dua minggu terakhir bulan Nopember ini. Anggaran operasional di Dinas perhubungan ini mencapai Rp.1,2 miliar,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kaur, Dihan Bastari, (30/11/2022).
Lanjut Dihan Bastari, terkait anggaran operasional dan bahan bakar (BBM) mobil bus tersebut, saat cair di bagikan dengan operasional lainnya
“Jika dana operasional dan dana anggaran BBM cair, baru kita bisa mengoperasikan bus tersebut. Bahkan di bagikan terhadap operasional kendaran kantor untuk bisa menunjang perjalanan dinas baik luar kota maupun dalam kota. Penyebab tidak beroperasinya kendaraan bus sarana angkutan antar jemput anak sekolah ini salah satunya dana BBM nya tidak ada. Pihak kami telah berkoordinasi terhadap badan keuangan daerah, namun pihak yang bersangkutan beralasan ketika itu, GU tidak bisa di cairkan dalam sebulan 2 kali, alasannya sudah akhir tahun menjelang tutup buku. Sementara pihak kita tidak dapat membayar hutang kegiatan dinas yang sudah dilaksankan, maka mau tidak mau kita bagi untuk operasional dinas dan bbm kendaraan antar jemput anak sekolah itu,” tandas Dihan Bastari.
Editor : Redaksi.
