KilasBengkulu.com Lugas, Tandas, Akurat
Laporan : Edwar Mulfen
Senin, 05 September 2022
Kilas Bengkulu, Lebong – Pemerintah kabupaten (pemkab) Lebong provinsi Bengkulu, melalui dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) saat kunker bersama Bupati ke Desa Sungai Lisai menyalurkan sejumlah bantuan perlengkapan sekolah, kepada seluruh siswa-siswi di sekolah dasar (SD) Negeri 85 Sungai Lisan, kecamatan Pinang Belapis. Bentuk bantuan diantaranya Tas, Buku, Baju seragam sekolah dan alat perlengkapan sekolah lainnya. Selain memberikan bantuan Dikbud Lebong juga memberikan santunan terhadap seluruh siswa-siswi disekolah itu.
Bantuan tersebut merupakan program khusus atau inisiatif Plt Kadis Dikbud Lebong, Elvian Komar, S.Ag, dalam rangka kunker bersama Bupati Lebong Kopli Ansori berserta jajaran Forkopimda kabupaten Lebong bersama organisasi perangkat daerah (OPD) kabupaten Lebong lainya ke desa sungai Lisai, Sabtu (03/09/22)
Data yang berhasil dihimpun oleh biro media ini, diketahui untuk jumlah siswa-siswi SD Negri 85 Sungai Lisai tercatat sebanyak 43 orang yang terdiri dari kelas 1 hingga kelas 6, seluruh siswa-siswi tersebut telah diberikan bantuan dan santunan serta bingkisan.
Sebelum menerima bantuan dan santunan serta bingkisan, para siswa-siswi SD tersebut membuat Bupati beserta rombongan forkopimda kabupaten Lebong menjadi terharu karena para siswa-siswi di Desa terpencil ini yang dipimpin oleh salah satu siswa dan didampingi oleh guru mereka menggunakan kalimat yel-yel yang penuh arti dan mendambakan kemerdekaan berbunyi. “Terpencil Yes, Tertinggal no,” teriak siswa-siswi di Desa terpencil itu dengan kompak dan semangat didepan Bupati, Kajari, Kapolres dan Forkompinda kabupaten Lebong.
Mendengar hal itu sontak Bupati berserta forkopimda berdiri dan bertepuk tangan sebagai jawaban yang artinya siap memperjuangkan kemerdekaan untuk Desa Sungai Lisai agar dapat hidup layak dan keluar dari kata terpencil serta disebut desa tertinggal.
Plt Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) kabupaten Lebong, Elvian Komar, S.Ag, didampingi kepala bidang pendidikan dasar dan menengah, Habibi S.Pd, saat diwawancarai biro media ini mengatakan, terkait sejumlah bantuan yang diberikan kepada seluruh siswa-siswi SD Negri 85 desa Sungai Lisai tadi bersumber dari anggaran Pribadi.
Lanjut Kabid (Habibi-red), terkait anggaran untuk batuan dan santunan yang diberikan itu merupakan inisiatif pak kadis, bersumber sumbangan rekan-rekan dikbud lainya artinya anggaran tersebut adalah anggaran pribadi Plt Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Lebong, itu sebagai support atau dukungan dan keprihatinan beliau melihat kondisi anak anak, siswa siswi SD negri 85 Desa Sungai Lisai ini.
“Bantuan yang sudah disalurkan itu bersumber dari dana pribadi bapak Elvian Komar, dan rekan-rekan dikbud lainnya, Ini adalah wujud dan kepedulian serta rasa keprihatinan beliau dan rekan-rekan lainnya, karena sebelumnya dikbud banyak mendapatkan laporan dan informasi tentang kondisi atau keadaan siswa-siswi yang ada disini,” sebut Habibi.
Disinggung terkait ruang belajar dan kondisi sekolah SD negri 85 Lebong yang begitu memprihatinkan, Elvian Komar mengatakan, sesuai instruksi dan hasil Kunker ini berdasar petunjuk dan perintah Bupati Kopli Ansori, dalam waktu dekat pihaknya akan segera memperbaiki kondisi yang ada secara bertahap. Program jangka singkat ini kita akan memberikan sarana dan prasarana belajar meja dan kursi (meubelair-red) sebanyak 43 unit untuk siswa-siswi dan 5 unit untuk tenaga pendidik (guru-red).
“Dalam waktu dekat kita (Dikbud-red) akan segera memasukkan Meubeler untuk sekolah ini yang diperuntukkan bagi siswa-siswi dan guru. Seperti yang kita lihat bersama tadi sa’at bapak Bupati dan bapak Kajari meninjau ruang ruang kelas dan guru artinya sesuai dengan kebutuhan,” demikian Plt. Kadis Dikbud, Elvian Komar, S.Ag.
Editor : Redaksi.
