Ini Penjelasan Pihak PUPR-P Lebong, Terkait Empat Paket Proyek Miliaran Era Bupati Kopli Mulai Di Proses

Laporan : Edwar Mulfen

Selasa, 22 Maret 2022

Kilas Bengkulu, Lebong – Pemerintah kabupaten (pemkab) Lebong provinsi Bengkulu, pada era Bupati Kopli Ansori bersama wakil Bupati (Wabup) Drs. fahrurrozi, terus berupaya berbenah, serta bertekat membangun kabupaten Lebong di semua sektor. Tentu pekerjaan tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan karena harus memiliki modal anggaran yang cukup besar maka dilakukan secara bertahap.

Untuk mewujud dan menterjemahkan visi maupun misi Bupati – Wabup tersebut diharapkan  setiap OPD memiliki trobosan dan program yang dapat membangun kesejahteraan bagi kepentingan umum maupun bermanfaat secara langsung terhadap masyarakat Lebong.

Pantauan biro media ini tampaknya, harapan Bupati – Wabup itu direspon dengan baik oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Kabupaten Lebong. Salah satu buktinya dengan mempercepat proses tender atau lelang  program prioritas di daerah, dengan mengoptimalkan pembangun seperti akses badan jalan yang dinilai dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat yang menjadi akses ekonomi warga.

Plt Kadis PUPR-P Kabupaten Lebong, Joni Prawinata, melalui Kabid Bina Marga Haris Santoso mengungkapkan, untuk mempercepat perbaikan akses infratruktur jalan utama, yang kerap dilewati masyarakat, maka pihaknya telah melimpahkan berkas tender ke Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKBJ) Setda Lebong.

“Ada empat paket perbaikan jalan yang sudah kita limpahkan untuk proses tender. Empat paket proyek itu dananya bersumber dari, Dana Alokasi Khusus (DAK). Proyek ke ke empat proyek tersebut diantaranya kelanjutan peningkatan jalan Ketenong 2, menuju Sebelat Ulu dengan pagu anggaran sebesar Rp 10,3 Miliar. Peningkatan jalan PNPM di Desa Air Kopras kecamatan Pinang Belapis sebesar Rp. 6,2 Miliar, jalan PNPM di Kantor Camat Bingin Kuning sebesar Rp 3 Miliar, dan pembangunan jalan Desa Atas Tebing – Sukau Kayo sebesar Rp. 7 Miliar,” kata Toso terhadap biro media ini saat dikonfirmasi diruang kerjaannya.

Lanjut Santoso, diharapkan paket proyek pada tahun 2022 ini, tidak molor,  mulai diri proses lelang hingga dikerjakan oleh pihak ke tiga nantinya, demi percepatan akses transportasi maupun  kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Setiap program pembagunan yang telah di canangkan pihak pemerintah daerah (Bupati red) maupun pemerintah provinsi dan pusat, perlu didukung maupun kerja sama semua pihak, agar proses pembangunan itu sendiri nantinya bisa berjalan lancar sesuai aturan maupun harapan semua pihak. Program pembangunan yang sudah di canangkan melalui visi misi Bupati, betul – betul peluang emas bagi daerah ini, menuju Lebong yang Bahagia dan Sejahtera, jika bisa didukung semua pihak dengan baik,” tutup Santoso.

Editor : Redaksi.