Laporan : Edi Yanto
Senen, 04 Oktober 2021
Kilas Bengkulu, Utara – Pemerintah kabupaten Bengkulu Utara (BU), provinsi Bengkulu, yang dipimpin Bupati Ir.H.Mian – Arie Septia Adinata SE, berupaya terus melakukan penurunkan Angka Stunting. Kali ini berkolaborasi dengan tiga universitas, yaitu universitas Bengkulu, Universitas Sriwijaya, dan Universitas Sebelas Maret, dilaksanakan diruang pola Pemda BU Senin (4/10/2021).
Pantauan media ini hadir dalam acara tersebut diantaranya, Wakil Bupati, Arie Septia Adinata SE, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara, Kepala BAPPEDALitbang dan jajaran OPD terkait, Perwakilan Dosen ke tiga Universitas dan para mahasiswa. Tampa dihadiri dari perwakilan DPRD Bengkulu Utara.
Wakil Bupati, Arie Septia Adinata SE, pada Focus Group Discussion dalam Rangka Penelitian Stunting, bertajuk Implementasi Program Stunting Terintegrasi di Kabupaten Bengkulu Utara, terselenggara kolaborasi antara Universitas Bengkulu, Universitas Sriwijaya, dan Universitas Sebelas Maret.
“Penelitian Kolaborasi Tahun 2021 ini, untuk nantinya dipublikasikan dalam bentuk jurnal penelitian di tingkat nasional dan internasional sebagai acuan angka stunting Nasional. Penanganan stunting tidak mudah, terutama pada upaya mengubah perilaku masyarakat. Stunting tentu menjadi permasalahan yang tidak dapat diabaikan, meskipun pandemi COVID-19 tengah melanda dan menimbulkan krisis kesehatan.
Jika pengabaian penanganan masalah stunting akan memberikan risiko di jangka panjang, berdampak ketika memasuki usia produktif. Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat BU, mari bersama-sama berperang melawan stunting. Stunting terabaikan, risikonya sangat besar untuk jangka panjang. Apa yang kita lakukan saat ini, tentu akan terasa 20 tahun yang akan datang, ketika mereka masuk di zona lingkaran merah yaitu usia produktif. Penanganan stunting sangat menentukan masa depan bangsa,” ujar Arie Septia Adinata.
Lanjut Arie, stunting sangat berpengaruh pada pembangunan SDM. Arahan Presiden RI bahwa stunting harus ditangani dengan serius oleh tim khusus. Stunting bukan hanya urusan kesehatan, melainkan juga urusan pembangunan keluarga.
“Arahan pemerintah pusat bahwa stunting harus ditangani dengan serius oleh tim khusus. Demi Kesehatan dan pembagunan di setiap keluarga,” tandasnya.
Editor : Redaksi.