Laporan : Tasman. P
Jum’at, 02 Juli 2021
Kilas Bengkulu, Kaur – Wakil Bupati (Wabup) kabupaten Kaur provinsi Bengkulu, bersama beberapa OPD, anggota polsek dan Anggota Danramil 04/KS, melakukan Sholat jum’at di masjid Desa Kepahyang kecamatan Tetap. Usai Sholat jum’at Wabup Herlian Mukrim, ST, melakukan kegiatan sosial, dengan menyerahkan bantuan terhadap 20 orang warga yang kurang mampu dan memberikan uang tunai untuk membantu pembangunan masjid di Desa setempat pada hari jum’at (02/7/2021).
Kesempatan ini, Camat Kecamatan Tetap Median, ST, menjelaskan terhadap Wabup terkait keluhan masyarakat dari Desa Tanjung Dalam, Kepahyang, Babat, dan Desa Tanjung Aggung, mengenai jembatan gantung yang perlu diperbaiki terletak di Desa Tanjung Aggung dan terkait pinggir ruas jalan yang lonsor di Desa Pagar Dewa sering disebut warga kawasan lubuk belimbing, dinilai sudah mengkhawatirkan penguna jalan yang melintas, juga perlu adanya perehapan atau tanggap darurat secepatnya sebelum lonsor bertambah parah memutus badan jalan yang menjadi sentral prekonomian warga.
Baca Juga : https://kilasbengkulu.com/2021/07/01/longsor-mengancam-badan-jalan-di-kaur-camat-dan-kades-berharap-pemerintah-daerah-bertindak-cepat/
“Sebagai camat, tentu saya perlu menyampaikan keluhan dan Harapan warga masyarakat terhadap pemerintah daerah, Khususnya kepada pak wabup dan rombongan yang hadir Sholat jum’at hari ini agar kiranya dapat mengatasi dan mencarikan solusi terkait jembatan gantung di Desa Tanjung Aggung dan tanah lonsor di pinggir ruas jalan Desa Pagar Dewa yang sudah mengkhawatirkan tersebut. Sebelum memakan korban jiwa dan kerusakan semakin parah,” kata Median, ST, selaku Camat kecamatan Tetap.
Sementara Wakil Bupati Kaur, Herlian Mukrim, ST, Mengucapkan terimakasih terhadap pak Camat yang sudah menyampaikan keluhan dan Harapan masyarat dalam wilayahnya tersebut.
“Keluhan warga yang di sampaikan pak camat terkait jembatan gantung yang ada di Desa Tanjung Aggung dan tanah lonsor di pinggir ruas jalan Desa Pagar Dewa, usai acara Silaturahmi ini, akan kita langsung cek secara bersama – sama. Jika memang diperlukan perbaikan secepatnya tentu akan kita usulkan ke Dinas terkait sesuai mekanisme dan aturan – aturan yang ada,” jelas wabup.
Lanjut Wabup, kebetulan hari ini Kepala Dinas PUPR dan Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaur, ikut hadir untuk mengecek secara langsung jembatan gantung dan tanah lonsor tersebut. Usai kita cek ke lokasi diharapkan masyarat dapat bersabar terkait kapan mulai dibangun karena terkait dana pemerintah memerlukan mekanisme serta hitungan dan kajian terlebihdahulu. Keluhan masyarakat tersebut pasti akan di bangun sebagaimana mestinya untuk kenyamanan semuanya.
“Masyarakat harus bersabar, pasti akan kita bangun keluhan masyarat tersebut sesuai kemampuan anggaran pemerintah daerah. Dalam kesempatan ini pemerintah daerah menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Kaur dimana pun berada, tetap selalu waspada terkait virus Covid – 19, jaga kesehatan mengikuti anjuran pemerintah terkait protokol Kesehatan, seperti penggunaan masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan sering-sering mencuci tangan. Lebih baik Mencegah penyakit dari pada mengobatinya. Sesuai dengan misi kita kabupaten Kaur, harus Berseri,” Tutup Wakil Bupati Kaur Helian Mukrim , ST.
Editor : Redaksi.