KOLOM KOSONG, Kembali Warga Bengkulu Utara Meminta Dikukuhkan Menjadi Relawan

Laporan : Edi Yanto

Kamis, 12 November 2020

Kilas Bengkulu, Utara – Kembali warga yang memiliki hak pemilih pada pilkada serentak Bupati Bengkulu Utara, tanggal 9 Desember 2020 mendatang meminta untuk dikukuhkan menjadi relawan sejati KOLOM KOSONG. Kali ini pengukuhan dipusatkan dalam wilayah kecamatan  Pinang Raya,  pada hari Kamis (12/11/2020).

Pengukuhan tim relawan sejati KOLOM KOSONG dilaksanakan di kediaman Heru, yang berada di Desa Air Sebayur Dusun Sebayur Jaya kecamatan Pinang Raya sekitar pukul 15.35  Wib. Pengukuhan tim relawan dihadiri secara langsung oleh tim relawan kabupaten.

Kedatangan tim relawan KOLOM KOSONG kabupaten Bengkulu Utara, sudah dinantikan oleh warga masyarakat sekitar mulai dari pukul 13. 00, wib. Penyambutan luar biasa warga dibarengi sorak gembira dengan mengatakan KOLOM KOSONG menang.. menang dan menang.

Een SO, warga kecamatan
Pinang Raya yang ikut hadir pengukuhan tim relawan KOLOM KOSONG di wilayah setempat mengatakan, pihaknya sudah menunggu tim relawan kabupaten, sejak pukul 13.00 Wib, dan merasa tidak sabar menyambut kedatangan para relawan yang menyuarakan hak-hak warga dalam menentukan pilihan terbaiknya di pilkada Bupati pada tanggal 9 Desember 2020 ini.

“Kami sudah lama menunggu kedatangan tim relawan KOKO dari kabupaten. Alhamdulillah deklarasi kolom kosong sah untuk dipilih yang akan di sosialisasikan ke masyarakat luas secara dor tu dor ke rumah warga bisa berjalan lancar pada hari ini. Jika ada oknum yang mencoba bermain politik uang, tidak menutup kemungkinan uangnya akan di ambil oleh warga masyarakat. Namun  pilihannya tidak akan di berikan ke Paslon yang di arahkan oleh oknum tersebut,” jelas warga yang hadir.

Sementara tim relawan kabupaten Bengkulu Utara, dalam sambutannya mengatakan, warga masyarakat Bengkulu Utara diharapkan tidak Golput serta dapat menggunakan hak pilihnya dengan sebaik – baiknya.

“Bagi warga masyarakat yang ingin mencoblos KOLOM KOSONG, suaranya sah secara hukum. Ayo kita sosialisasikan secara bersama – sama ke masyarakat luas untuk tidak Golput dan menggunakan hak pilihnya dengan baik. Jika KOLOM KOSONG menang pembagunan daerah tetap akan di lanjuti karena anggarannya sudah di sediakan oleh pihak pemerintah. Terkait bakal menjadi Bupatinya tentu dari kalangan ASN tertinggi yang di rekomendasikan oleh gubernur terpilih, di SK kan Mendagri, yang bakal tidak punya agenda politik dan partai politik, sehingga semua anggaran bisa berjalan dengan baik, sebab tidak akan mencari uang pengembalian biaya kost politik yang sudah di keluarkan nya selama pilkada ini,”  Dedy Syaproni.

Editor : Redaksi.