Laporan : Edi Yanto
Selasa, 6 Agustus 2019
Kilas, Bengkulu – Sebagai langkah percepatan pembangunan di Provinsi Bengkulu, Gubernur Rohidin Mersyah gencar mempromosikan potensi yang dimiliki Bengkulu kepada calon investor dari dalam maupun luar negri.
Dalam kunjungannya ke India beberapa waktu lalu, gubernur memastikan kesiapan pabrik pembangunan minyak goreng Sudevam Group yang akan didirikan di Kabupaten Seluma. Dalam kesempatan tersebut Gubernur Rohidin juga bertemu dengan beberapa calon investor dari negri Bollywood tersebut.
“Kemaren saya cukup banyak bertemu dengan calon investor. Ada beberapa potensi investasi di Provinai Bengkulu yang coba kita tawarkan, diantaranya sektor pertambangan, infrastruktur, pertanian, termasuk potensi pariwista di Pulau Enggano,” Kata Rohidin.
Pengelolaan kawasan pelabuhan Pulau Baai dan pengembangan kawasan ekonomi khus (KEK) beserta pembangunan rel kereta api yang menghubungkan Kota Bengkulu – Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, salah satu potensi yang ditawarkan kepada calon investor. Perlu diketahui pelabuhan yang menghadap langsung ke samudera hindia, ditopang dengan dengan kereta api sebagai modal transportasi, sangat stategis bagi para penguasaha yang bergerak di sektor pertambangan khususnya batubara.
Potensi Semen di Kabupaten Seluma dan Ikan Tuna di Enggano, turut di tawarkan dalam pertemuan pekan lalu itu. Selain itu, besar kemungkinan ada potensi minyak Bumi yang terkandung di perairan laut kawasan Bengkulu Selatan.
Hasil pembicaraan dengan pihak investor india tersebut, alhamdulillah ia (Investor India red), tertarik untuk datang langsung melihat data awal hingga mau melakukan survey ke lapangan. Dengan hasil pertemuan dengan pihak investor india tersebut, pada hari selasa (6/8/2019), Rohidin Mersyah langsung memimpin rapat kesiapan jajaran pemerintah Bengkulu menerima kedatangan para calon investor nantinya.
Rohidin meminta kepala OPD yang terkait mempersiapkan data mengenai potensi investasi beserta tim yang akan mendampingi saat survey ke lapangan.
“Saya harap nantinya tidak ada lagi saling lempar tanggung jawab dan ogah – ogahan melayani investor yang ingin menanamkan modal di Provinsi Bengkulu ini,” tegas Rohidin.
Gubernur menilai banyak keunggulan jika pihak investor ingin berinvestasi di Bumi Raflesia, karena Bengkulu memiliki Pelabuhan dan bandara yang hanya berjarak 15 menit dari pusat kota. Selain itu juga didukung Pasokan energy listrik yang saat ini over suplay, Serta jaminan kemudahan dalam mengurus perizinan.
“Pihak kita sudah membuktikan terhadap pihak Sudevam Group yang selesai mengurus perizinan investasi dengan jangka waktu kurang dari enam bulan. Penetapan lokasi pembangunan jalan tol yang hanya memakan waktu 6 bulan juga mendapat apresiasi dengan pihak hutama karya sebagai pengembang jalan tol. Dengan banyaknya investor yang menanamkan modalnya di provinsi Bengkulu kedepan, diharapkan ekonomi daerah ini terus meningkat sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” tutup Rohidin.
Editor : Redaksi