ERA BUPATI MIAN UNRAS TIDAK DIPERHATIKAN, YUDISIUM KE XIV TETAP BERJALAN

Laporan : Edi Yanto

Selasa, 6 Agustus 2019

Kilas, Bengkulu Utara  – Kurang adanya perhatian Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, Era Bupati Ir.H. Mian, terhadap satu – satunya Universitas didaerah ini, tetap berjalan, Jika ada bantuan pun beberapa waktu lalu, itu merupakan Program lama. Sampai pada hari ini tidak ada terobosan maupun program ataupun ide baru yang di lakukan pihak pemerintah berkuasa saat ini, kata Rektor Universitas Ratu Samban Ir. H. M. Imron Rosyadi MM. M.Si

Sebanyak 10 Orang mahasiswa Universitas Ratu Samban (UNRAS) resmi menyandang gelar Serjana Teknik (ST) hal ini terbuki dengan telah di laksanakanya rapat terbuka senat fakulitas teknik sekaligus dilakukanya yudisium priode XIV podi teknik mesin tahun akademik 2018/ 2019.

Dalam kesempatan tersebut Dekan Fakulitas Teknik yang juga menjabat sebagai waka rektor III Universitas Ratu Samban Amri Jumanto mengatakan, hari ini Selasa (6/8) merupakan hari yang bersejarah bagi Universitas Ratu Samban. Dimana hari ini Unras telah berhasil melahirkan 10 orang serjana baru yang berkopeten di bidangnya dan siap mengahadapi kepesatan kemajuan zaman.

“Hari ini UNRAS telah berhasil melahirkan 10 orang serjana baru  dan resmi menyandang gelar ST. Dan dengan di yudisiumya 10 orang mahasiswa  baru ini tentu menambah daftar panjang sejana teknik yang telah di lahirkan Unras,” beber Amri.

Amri juga menambahkan dan meyakini bahwasanya 10 serjana yang di lahirkan Unras ini adalah mahasiswa – mahasiswa tangguh yang memiliki skil tinggi dan berpengalaman bidangnya. Sehingga dengan demikian pihaknya sangat yakin kalau mahasisiwa jebolan Unras ini siap terjun ke lapangan dan siap bersaing di dunia kerja.

“Sepuluh mahasiswa Unras ini sudah resmi menyandang gelar serjana dan kami yakin ilmu yang merka dapat di universitas UNRAS selama ini dapat bermamfaat terutama untuk diri pibadi dan keluarga. Di sisi lain kita juga yakin kalau 10 serjanawan ini bisa bersaing dengan serjanawan lain yang bertebaran di dunia luar,” tandas Amri.

Sementara itu Rektor Universitas Ratu Samban Ir. H. M. Imron Rosyadi MM. MSi secara langsung mengucapkan ucapan selamat kepada 10 mahasiswa Unras yang sudah resmi menyandang gelar Serjana Teknik (ST).

“Walau pun kita kurang ada perhatian dari pemerintah daerah saat ini, kita harus tetap berjalan, sekarang Universitas UNRAS tidak perlu diragukan lagi, sebab sudah di akui dunia. Dalam kesempatan ini juga saya ucapkan selamat kepada masiswa saya yang baru saja mengikuti yudisium dan terhitung sejak hari ini kalian sudah resmi menyandang gelar Sejana Teknik, sekali lagi saya ucapkan selamat,” kata Imron.

Rektor Universitas Ratu Samban Imron Rosyadi, berpesan kepada seluruh mahasiswa dan orang tua yang hadir menyaksikan yudisium serta seluruh masyarakat Kabupaten BU, Provinsi Bengkulu, tidak perlu ragu lagi menyekolahkan anaknya di Universitas Ratu Samban, pasalnya Unras sudah tidak ada lagi masalah baik persengketaan masalah yayasan ataupun yang lainya.

“Perlu saya ingatkan terutama  kepada seluruh masyaratak, sekiranya tidak ragu lagi menyekolahkan anaknya di Uras pasalnya sudah tidak ada lagi yang perlu di khawatirkan, apa lagi masalah sengketa yayasan semuanya sudah inkracht, ” demikian Imron.

Berikut nama-nama Mashasiswa yang mengikuti yudisium

1. Luki Tri Utomo, Prodi Teknik Mesin IPK 3,46

2. Repi Pratomo, Prodi Teknik Mesin IPK 3,33

3. Yogi Saputra, Prodi Teknik Mesin IPK 3,22

4. Cica Puput Kristanti, Prodi Teknik Mesin IPK 3,17

5. Doni Saputra, Prodi Teknik Mesin IPK 3,16

6. Janatul Ramadhan, Prodi Teknik Mesin IPK 3,15

7. Hardi Yusmar, Prodi Teknik Mesin IPK 3,14

8. Rika Marcahyani, Prodi Teknik Mesin IPK 3,14

9. Roberto Saputra, Prodi Teknik Mesin IPK 3,13

10. Deki Apriadi, Prodi Teknik Mesin IPK 3,10

Editor : Redaksi