Laporan : Rizi HR
Kamis, 7 Maret 2019
Kilas, Bengkulu Utara – Terkait rencana Ormas BAPAN-RI melaporkan pihak PT.Krida Dharma Andika (KDA), ke penegak Hukum atas dugaan penyerobotan lahan warga masyarakat Desa Tanjung Alai Kecamatan Napal putih Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, Di Era kepemimpinan Bupati Ir.H Mian, Ketua Ormas BAPAN-RI mendapat telepon yang mengaku Bupati BU.
Baca Juga : https://kilasbengkulu.com/2019/03/06/era-bupati-mian-pt-kda-serobot-lahan-warga-masyarakat-ancam-lapor-ke-penegak-hukum/
Ironisnya seorang Bupati Bengkulu Utara alergi kritikan, sehubungan dengan pemberitaan Bapan-RI ancam lapor PT. Krida Dharma Andika (KDA) ke penegak hukum. hal tersebut di sampaikan oleh ketua Bapan-RI kepada wartawan kilas Bengkulu pukul 20,30 WIB, malam Kamis (6/3) melalui via telepon.
“Bang saya barusan di telpon orang yang mengaku Bupati Mian, kenapa bilang terkait dugaan penyerobatan lahan warga yang dilakukan PT.KDA era saya katanya. Yang mengaku Mian juga mengatakan jangan panggil saya mian dan saya inikan Bupati BU maka anda harus panggil saya Bupati ungkap malau menirukan kata – kata Mian kepada awak media online kilasbengkulu.com. Dengan nada kesal dan geram. Mian nelepon saya pak, sehubungan dengan judul berita kilasbengkulu.com ” Era Bupati Mian PT. KDA Serobot Lahan Warga, Masyarakat Ancam Lapor Ke Penegak Hukum” Kata Malau, ketua Ormas BAPAN-RI.
Lanjut malau, terkait dengan judul berita, sebenarnya seorang Bupati tidak harus menelpon saya dengan nada kesal, silahkan telepon media yang bersangkutan, selaku kepala daerah seharusnya Bupati Mian tidak perlu bicara kasar mari kita duduk bersama, kalaupun masalah ini dapat diselesaikan dengan cara baik-baik, itulah yang diharapkan masyarakat, sebab Bupati inikan dulunya dipilih oleh masyarakat BU, satu persatu dari suara yang terbanyak, maka pak Mian bisa menikmati menduduki mobil BD 1 Bengkulu Utara, dengan harapan bisa menjadi orang nomor 1 di antara yang terbaik, ungkap kembali ketua Ormas BAPAN-RI kepada awak media kilasBengkulu.com.
Namun sayangnya setelah berita ini di fublikasihkan media Online kilasbengkulu.com pihak manajemen PT.KDA belum dapat memberikan suatu tanggapan dan hak jawab yang kongkrit, terkait dugaan penyerobotan lahan warga oleh PT.KDA melainkan berbalik bertanya.
“Kantor bapak Rozi (kilas Bengkulu ) di mana, karena saya juga punya hak jawab, sekarang kami rapat dulu, sementara kita tukar nomor Hp aja dulu nanti saya telepon kembali,” ungkap humas PT. KDA Sadikin. ketika menghubungi wartawan kilasbengkulu.com, tepatnya tadi malam pukul 19.55 WIB.
Ditunggu hingga berita ini kembali kami turunkan sampai saat ini belum ada jawaban dari Humas PT.KDA, Sadikin. Ketika di hubungi melalui telepon WhatsApp (7/3/2019).
Editor : Redaksi