Laporan : Anel Yadi
Jum’at, 23 Agustus 2024
Kilas, Bengkulu Tengah – Data program bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau dikenal dengan Bedah Rumah tidak layak huni bagi masyarakat miskin melalui Dinas Perumahan Dan Pemukiman kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) tahun 2024 yang disampaikan Sekda pada bulan januari lalu ada sekitar 50 yunit, belum mampu ditunjukan oleh Kadis Samsul Bahri.
Beberapaka kali Samsul Bahri, selaku Kepala Dinas Perkim Benteng dihubungi biro awak media ini, mengatakan, siap memberikan data realisasi Bedah Rumah tahun 2024. Ketika disambangi ke kantornya Kadis Perkim sering sedang tidak berada dikantor.
“Kita siap memberikan data – data realisasi program bedah rumah tahun 2024. Namun saya sedang tidak ada di kantor saat ini dek,” kata kepala Perkim Benteng. Kembali didatangai dengan hari yang berbeda kadis tetap beralasan yang sama.
Sementara rumah nenek Rina (70 Tahun) setatus janda di Desa Bajak ll kecamatan Merigi Kelidang sempat di kunjungi dan di beri bantuan oleh Kapolres maupun Kadis Sosial pada Selasa (6 Januari 2024) Lalu. Dinyatakan benar – benar tidak layak huni lagi, hingga kini tidak mendapat bantuan. Padahal proposal pengajuannya dari desa ke pemkab Benteng, sudah lama dilakukan.
Kuat dugaan kepala dinas Perkim Benteng Samsul Bahri, mempersulit dan tidak ingin Transpran terhadap awak media untuk mendapatkan data realisas bedah rumah tahun 2024, dikarenakan ada yang tidak beres dalam merealisasikan program.
Editor : Redaksi.