Minat Mendaftar Taruna Perikanan Dan Kelautan 2024, Pemkab Kaur Siap Memandu Secara Online

Laporan : Buyung Rahim

Jum’at, 26 April 2024

Kilas, Bengkulu Kaur – Kerjasama Pemerintah kabupaten (Pemkab)  Kaur provinsi Bengkulu  dengan Kementerian Perikanan Dan Kelautan, maka  Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kabupaten Kaur menindaklanjuti bagi siswa/siswi yang berminat melanjutkan kejenjag lebih tinggi untuk memproses pendaftaran secara online penerimaan taruna baru (Pentaru), tahun 2024 skala Nasional. Hal ini disampaikan Misral, S.Ip. selaku  Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Kaur, pada Jum”at (26/04/2024)

“Hendaknya Kesempatan emas yang disediakan oleh pemkab Kaur, bagi anak – anak para nelayan ataupun pelaku bidang perikanan, dalam menimbah pendidikan tidak disia-siakan. Apa lagi saaat ini pemkab Kaur telah bekerjasama dengan kementerian Perikanan Dan Kelautan RI, untuk menerima taruna baru 2024,” ungkap Misral.

Lanjut Misral, Penerimaan Taruna baru (Pentaru) tersebut,.telah berlangsung beberapa minggu yang lalu, melalui via online. Tugas dari Dinas Perikanan Dan Kelautan (DKP) Kabupaten Kaur sekedar memandu para putra/putri yang berminat.

“Alhamdulillah, peminat yang ingin mendaftarkan diri untuk penerimaan taruna baru (Pentaru), di bidang Perikanan dan Kelautan tahun 2024 ini, lebih banyak dari tahun sebelumnya, yang hanya 40 orang. Kesempatan penerimaan Pentaru tahun 2024 ini masih terbuka bagi yang ingin mendaftarkan diri, dalam melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi, karena waktu pendaftaran masih dibuka sampai bulan Mei mendatang.  Bagi para pemuda dan pemudi Kaur yang berminat untuk mendaftarkan dan butuh panduan silahkan datang ke Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kabupaten Kaur,” harap Misral.

Sementara Sekretaris DKP Kabupaten Kaur Robi, mengatakan, data sementara yang mendaftarkan diri sudah mencapai 165 Orang.

“Untuk diketahui, program Pentaru ini, hanya diperuntukkan khusus bagi anak-anak dari pelaku usaha dibidang perikanan seperti, anak nelayan, pedagang ikan,, pelaku usaha kolam ikan dan anak-anak  prestasi namun kurang mampu menjadi skala prioritas,” tutup Robi.

Editor : Redaksi.