KilasBengkulu.com Lugas, Tandas, Akurat
Laporan : Edi Yanto
Kamis, 10 November 2022
Kilas Bengkulu, Utara – Pembangunan infrastruktur merupakan roda pemgerak pembangunan ekonomi suatu wilayah. Karena infrastruktur sendiri merupakan persyaratan bagi sektor – sektor lain untuk berkembang dan juga sebagai sarana menciptakan hubungan antar wilayah yang satu dengan lainnya. Infrastruktur jalan memiliki peran yang penting sebagai roda penggerak pembagunan ekonomi nasional maupun daerah dan desa.
Pitra Martin, Selalu ketua komisi III DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, terhadap awak media ini mengatakan, salah satu infrastruktur yang terpenting di suatu daerah adalah memiliki jalan yang bagus dan memadai. Namun tidak bisa dipungkiri, banyaknya akses jalan yang rusak saat ini, menjadi persoalan di berbagai daerah. Salah satunya seperti link jalan dari lais lubuk sung – Teluk Ajang dan jalan Mesigit – Talang Ulu maupun di link jalan desa, kecamata dan jalan kabupaten di Bengkulu Utara lainnya.
“Kemungkinan jenis kerusakan jalan di daerah kita ini, ada beberapa beberapa bagian diantaranya, jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten. Yang kita utamakan untuk melakukan perbaikan kerusakan infrastruktur jalan melalui APBD daerah ini, kedepannya diharapkan dapat diutamakan link jalan kabupaten, kecamatan, desa, dan perkebunan rakyat, agar prekonomian masyarakat dapat cepat berkembang,” kata Pitra Martin.
Lanjut Fitra Martin, pada saat pembahasan APBD perubahan 2022 beberapa bulan lalu, lembaga DPRD Bengkulu Utara melalui komisi III dan anggota dewan lainya, saat hearing dengan dinas-dinas terkait mencoba memberi masukan, agar adanya pemerataan pembagunan di setiap desa maupun kecamatan. Bahkan mengutamakan perehapan jalan yang bertahun – tahun mengalami kerusakan tidak dilakukan perbaikan. Seperti link jalan Lais – Teluk Ajang dan Mesigit – Talang Ulu, walaupun anggaran nya masih sangat terbatas penghujung tahun ini. Dalam realisasi anggaran pembangunan Link jalan Teluk Ajang dan Mesigit tersebut, tentu belum dapat memuaskan semua masyarakat, maka di perlukakan ada kelanjutan perbaikannya di anggaran berikutnya.
“Alhamdulillah walaupun beberapa meter dan beberapa kilo, link jalan Lais-Tuluk Ajang dan Mesigit – Talang Ulu, yang sudah beberapa tahun tidak dilakukan perehapan mengakibatkan kerusakan para, di penghujung tahun 2022 ini dapat diperbaiki oleh pemerintah daerah melalui dinas terkait. Harapan kita pada APBD 2023 pemerintah daerah mengutamakan pembagunan infrastruktur jalan kabupaten, kecamatan dan jalan kelompok perkebunan rakyat supaya sektor ekonomi masyarakat dapat meningkat dengan cepat pasca covid ini. Mereda dan melandainya virus covid-19 bukan berarti situasi pandemi telah hilang sepenuhnya, maka masyarakat harus tetap waspada meskipun situasi mulai agak membaik, supaya pemerintah bisa fokus terhadap anggaran pembangunan infrastruktur,” tandas Fitra Martin.
Sementara Kepala Dinas PUPR Bengkulu Utara, Heru Susanto, ST, membenarkan pembagunan infrastruktur peningkatan jalan link Lais – Teluk Ajang dan Mesigit-Talang Ulu anggaran tahun 2022 ini, merupakan salah satu program kerjasama dari lembaga DPRD BU komisi III yang di komandoi Fitra Marti.
“Semua pembagunan infrastruktur yang mengunakan anggaran APBD merupakan kerja sama pemerintah dan lembaga Dewan, khusus Link jalan Lais – Teluk Ajang dilakukan peningkatan pada tahun 2022 ini, sepanjang lebih kurang 600 meter dan Lebar 3,5 Meter, dikerjakan CV. Fachri Perdana dengan nilai kontrak sebesar Rp. 872. 403. 490. 51,-. Selain itu ada juga peningkatan jalan link Mesigit – Talang Ulu,” ungkap Heru.
Editor : Redaksi.
