KilasBengkulu.com Lugas, Tandas, Akurat
Laporan : Edi Yanto
Kamis, 8 September 2022
Kilas Bengkulu, Utara – Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kabupaten Bengkulu Utara (BU) provinsi Bengkulu, melalui Komisi II, memiliki sebelas (11) mitra kerja bidang prekonomian dan keuangan, diantaranya, 1. Asisten III, bidang perekonomian dan pembangunan. 2. Dinas tanaman pangan, hortikultura dan Peter Akan. 3. Didas ketahanan pangan. 4. Badan pendapatan daerah. 5. Dinas perhubungan. 6. Dinas koperasi, usaha kecil dan menengah. 7. Dinas penanaman modal. 8. Dinas Perikanan. 9. Dinas perkebunan.10. Dinas perdagangan. 11. Badan pengelolahan keuangan dan aset daerah.Komisi II DPRD BU, melakukan rapat (Hearing) bersama Mitra kerja komisi (OPD red), dalam pembahasan perencanaan pengunaan APBD Perubahan 2022. Hearing dilaksanakan di ruang komisi II, yang dijadwalkan selama tiga hari, mulai dari hari kamis (8/9/2022).
Koordinator komisi II, Juhaili, S.IP. Sementara Hearing tersebut dibuka langsung oleh ketua Komisi II, Hendri Sahat, MS, ST, MM, yang dihadiri anggota komisi.
Ketua Komisi II DPRD Bengkulu Utara, Hendri Sahat, MS, ST, MM, sebelum Hearing menjelaskan, pihaknya menjadwalkan tiga (3) hari hearing pembahasan perencanaan pengunaan anggaran APBD-P bersama mitra kerja komisi. Jadwal tersebut tidak baku sebab tergantung situasi pada saat hearing Itu sendiri.
“Hearing atau rapat kerja komisi I DPRD BU bersama mitra kerja dijadwalkan 3 hari. Jadwal itu tergantung kondisi, jika pihak kita bisa menyelesaikannya 1 hari Itu lebih bagus. Semakin cepat bisa diselesaikan semakin baik,” kata Hendri Sahat, MS, ST, MM.
Lanjut Hendri Sahat, hearing ini sudah dijadwalkan jauh sebelumnya melalui sekretariat dewan. Untuk itu kita secara bersama – sama mempelajari, mengkaji dan membahas terkait perencanaan pengunaan anggaran APBD Perubahan 2022. Semoga pengunaan anggaran tersebut sesuai harapan masyarakat Bengkulu Utara.
“Diharapkan dari hasil hearing ini, berbagai anggaran APBD Perubahan 2022 pada OPD mitra kerja, di gunakan sesuai harapan semua masyarakat daerah ini. Hingga uang itu betul – betul digunakan secara efektip, efisen dan tepat guna, demi kemajuan daerah yang kita cintai ini,” tutup Hendri Sahat, MS, ST, MM.
Editor : Redaksi.
