KilasBengkulu.com Lugas, Tandas, Akurat
Laporan : Edwar Mulfen
Jum’at, 01 April 2022
Kilas Bengkulu, Lebong –Pemerintah Kabupaten Lebong terus berbenah dalam semua sektor, termasuk masalah bencana alam yang kerap melanda daerah ini, menjadi perhatian khusus yang harus diantisipasi sejak dini.
Keseriusan serta komitmen pemerintah kabupaten Lebong Era Bupati – Wabup (Kopli-Rozi) dalam hal penanggulangan bencana melalui BPBD Lebong, bukanlah isapan jempol belaka. Hal tersebut dibuktikan dengan digelarnya kegiatan pengembangan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) tanggap oleh Badan Penanggulangan Bencana di Aula Rusun ASN, Jum’at, (01/04/2022).
Pantauan biro media ini, Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Lebong, Drs. Fahrurrozi, M.Pd, dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Mustarani Abidin, para Asisten, para Staf Ahli Bupati, perwakilan Basarnas, perwakilan Polri, perwakilan BPBD Provinsi Bengkulu, dan para peserta TRC.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebong Fahrurrozi, dikonfirmasi biro media ini mengatakan, TRC dibentuk sebagai salah satu upaya Pemkab Lebong dalam menghadapi resiko bencana yang kerap melanda di kabupaten Lebong, harus mampu mengevakuasi korban bencana sewaktu-waktu jika itu di perlukan dan terjadi, untuk itu tim TRC kita persiapkan.
“Kita ketahui bersama bahwa Kabupaten Lebong merupakan daerah yang cukup rawan mengalami bencana, mulai dari longsor hingga Banjir. Maka dari itu, kita berharap TRC bisa mengantisipasi hal-hal terburuk jika bencana yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi,” tegas Fahrurrozi.
Lanjut Fahrurrozi, Anggota TRC di Lebong saat ini, berjumlah 50 orang. Nantinya, akan disebar ke seluruh kecamatan yang ada. Anggota TRC dalam bertindak akan selalu berkoordinasi dengan Pemerintahan Kecamatan.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan serta soft skill anggota TRC. Semoga apa yang sudah disampaikan oleh para narasumber, baik dari BPBD Provinsi Bengkulu, Brimob Polda Bengkulu, dan Basarnas di acara tadi, dapat menambah ilmu serta pengetahuan para anggota TRC kita, sehingga dalam menjalankan tugas dilapangan nantinya diharapkan akan lebih maksimal dan profesional lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Kesiap siagaan BPBD Kabupaten Lebong Hendera, mengatakan, Anggota TRC yang tergabung dalam tim. merupakan perwakilan dari setiap kecamatan, ditambah dari komunitas Lebong Rescue, yang selalu standby, siap siaga, bersinergi, berkolaborasi bersama pemerintah dan masyarakat.
“Tugas utama mereka mengantisipasi dan memberikan informasi bencana sedini mungkin, sehingga kita bisa bertindak, bergerak cepat dan akurat dalam setiap kejadian. Selain itu, mereka juga akan terlibat dalam evakuasi korban dan beberapa kegiatan tentu akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang lainnya,” demikian Hendra.
Editor : Redaksi.
