Dua Hari Berturut – Turut Disperkan Lebong Audensi Ke Dua Kementerian Yang Didampingi Bupati-Wabup Dan Asisten II, Bahas Ini

Laporan : Edwar Mulfen

Kamis, 27 Januari 2022

Kilas Bengkulu, Lebong – Impian dan cita – cita Bupati Lebong, Kopli Ansori, dan wakil Bupati Drs. Fahrur Rozi.M.Pd, untuk membawa kabupaten Lebong dalam hal ini masyarakat Lebong menjadi bahagia dan sejahtera tampaknya terus diupayakan. Hal itu dibuktikan bup-wabup melalui berbagai upaya, teranyar dalam sepekan ini bup-wabup bersama OPD teknis dalam agenda ekslusifnya berkunjung kesejumlah kementrian teknis dan seterategis guna mendapatkan anggaran dan program pusat.

Seperti diketahui bersama yang dituangkan dalam RPJMD era kopli Ansori – Fahrur Rozi, sektor pertanian merupakan salah satu program prioritas Pemkab Lebong, Selain menggaungkan turun tanam dua kali setahun atau Musim Tanam kedua (MT II) di Kabupaten Lebong, termasuk infrastruktur dibidang irigas sektor pertaniannya pun disusun dengan harapan bisa mendorong seluruh petani lebong untuk turun tanam dua kali sehingga  program MT II berjalan dan sukses.

Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong bersama Bupati Lebong Kopli Ansori dan Wabup Lebong Fahrur rozi serta didampingi Asisten II Tina Herlina, mendatangi dan menggelar audiensi dengan jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia di Jakarta.

Plt Kadis Disperkan Hedi Parindo dikonfirmasi kilas Bengkulu melalui telepon selulernya,Kamis (27-01-22) mengatakan,ya benar ada agenda audiensi dan penyampaian usulan program tahun 2023 dilaksanakan selama dua hari.

Hari pertama Rabu (26/01/2022) Disperkan mendapatkan dua sesi yaitu, untuk sesi pagi, pihaknya audiensi dengan pihak Dirjen Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI untuk penyampaian usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang perikanan tahun 2023. Masih dihari yang sama disesi sore harinya, pihaknya bertemu Dirjen prasaran dan sarana pertanian kementerian RI, dalam kesempatan audiensi tersebut, pemkab Lebong melalui Disperkan memaparkankan kondisi pertanian kabupaten lebong, dalam kesempatan itu pula kami memaparkan dan menyampaikan berbagai program usulan mulai dari rehabilitasi jaringan irigasi tersier, bantuan handtacktor untuk petani dan rehabilitasi balai penyuluhan pertanian dan perikanan.

“Alhamdulillah mendapatkan respon positip dari pihak Kementerian, dengan program yang direncanakan kedepannya. Seperti program pembangunan Kampung perikanan budidaya sesuai kearifan lokal,”sampai hedi.

“Lanjut Hedi, tak lupa dalam kesempatan itu pula kita menyampaikan ucapan terima kasih, pada tahun 2022 ini Kabupaten Lebong mendapat alokasi pembangunan atau rehabilitasi jaringan irigasi tersier sebanyak 10 Paket dan Program perpipaan 1 paket. Tentunya dengan keterbatasan APBD kita, alokasi-alokasi anggaran pusat melalui Kementan RI masih sangat kita harapkan,” bebernya.

Hedi menyampaikan, sedangkan pada hari ini Kamis (27/01/2022), pihaknya menggelar audiensi dan penyampaian usulan program pengembangan sarana dan prasarana rumah potong hewan ke Dirjen Perternakan. kenudian dilanjutkan ke Dirjen tanaman pangan dan hortikultura terkait usulan bibit padi unggul, pupuk organik cair, dan pengendalian hàma tikus dalam cakupan program pendukung MT II tahun 2022 dan tahun 2023.

Tidak hanya disitu kata Hedi,secara maraton, pihaknya juga menggelar audiensi ke Dirjen perkebunan, menyampaikan kondisi perkebunan dan usulan program peremajaan dan perluasan tanaman kopi untuk alokasi tahun 2022 ini.

Alhamdulillah, pihak kementerian siap mengalokasikan bantuan unit pengolahan hasil pertanian untuk petani perkebunan, semua sudah kita sampaikan baik data maupun program,semoga pada tahun 2023 mendatang kedua kementerian yang kita kunjungi ini melirik kabupaten Lebong sehingga setiap program yang ada nantinya akan dialokasikan ke kabupaten Lebong sebagai percepatan pembangun dengan demikian kita berharap Lebong bisa menjadi bahagia dan sejahtera, demikian Hedi.

Editor : Redaksi.