Diduga Pemerintah Provinsi Bengkulu Tutup Mata Dan Telinga Terkait Keluhan Warga Jalan Rusak Parah

Laporan : Anel Yadi 

Minggu, 18 Juli 2021

Kilas Bengkulu, Tengah  – Terkait akses jalan yang rusak parah di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) Provisi Bengkulu, tepatnya di wilayah Desa Puguk Jaya kecamatan Merigi sakti, hingga kini kurang ada perhatian pihak pemerintah provinsi  Bengkulu. Jalan yang sudah rusak parah tersebut benar-benar tidak layak lagi untuk dilalui oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Masyarat dan Kepala Desa setempat  berharap adanya perhatian khusus oleh pihak pemerintah kabupaten maupun pemerintahan provinsi Bengkulu, hal ini di sampaikan (18/7/2021)

Amri, selaku Kepala Desa Punguk Jaya, terhadap Kepala biro media ini menjelaskan, akses jalan provinsi yang rusak parah tersebut sudah sejak lama. Masyarakat di daerah ini berharap, adanya upaya perbaikan infrastruktur jalan dari Desa Uleak Lebar kecamatan Merigi Kelindang sampai ke Desa Pematang Tiga, oleh pihak terkait.

“Sudah hampir 76 Tahun negara kita merdeka, dan 14 Tahun Bengkulu Tengah menjadi kabupaten semenjak mekar dari Kabupaten Bengkulu Utara, khususnya kami dari Desa Uleak Lebar sampai ke Desa Pematang Tiga, belum menikmati arti dari kemerdekaan itu sendiri. Lihatlah infrastruktur jalan di wilayah kami kayak jalan masa-masa penjajahan dulu, yang sudah tidak layak lagi untuk di lalui oleh kendaraan jenis apapun. Hingga kini kurang Adanya perhatian pihak pemerintah provinsi maupun kabupaten. Besar harapan kami jalan ini segera di perbaiki oleh pihak dinas instansi terkait,” harap Amri.

Lanjut Amri, jika tidak salah akses infrastuktur jalan  wilayah Desa Ulak Lebar Kecamatan Merigi Kelindang sampai ke Desa Pematang Tiga kecamatan Pematang Tiga ini merupakan jalan provinsi, yang sudah tidak layak lagi disebut jalan provinsi, tapi jalan kerbau atau jalan ke kebun, diharapkan pihak terkait jangan menutup mata dan telinga terkait keluhan Warga mengenai infrastruktur jalan yang rusak parah ini.

“Jika dikatakan pihak pemerintah provinsi tidak mengetahui kondisi yang sesungguhnya terkait infrastruktur jalan wilayah kami ini, saya rasa tidak mungkin, sebab ketika ajang politik setiap caleg berebut mendatangi warga guna meminta dukungan maupun simpatik warga agar membantu memilih caleg tersebut, dengan janji akses jalan kami segera di perbaiki jika terpilih, hingga kini seperti itu la faktanya. Mungkin pemerintah provinsi tutup mata dan telinga atas keluhan warga. Sekali lagi dalam kesempatan ini,  kami warga masyarakat berharap adanya perhatian pihak pemerintah provinsi untuk membangun jalan di daerah kami,” tegas Amri, selaku Kepala Desa Punguk Jaya dalam menyampaikan aspirasi warga.

Hingga berita ini di terbitkan belum diperoleh hak jawab pihak  pemerintah provinsi Bengkulu maupun pihak terkait lainnya.

Editor : Redaksi.