Laporan : Edi Yanto
Selasa, 31 Maret 2020
Kilas Bengkulu Utara – Melalui Badan Perencanaan Daerah (Bapeda), pemerintah kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu era Bupati Ir.H.Mian melaksanakan Musrenbang. Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD Kabupaten Bengkulu Utara Tahun Anggaran 2020 dilaksanakan di Gedung serbaguna SDN Model kecamatan Kota Arga Makmur, pada hari Selasa (31/03/2020).
Hadir dalam acara musrenbang tersebut yaitu Wakil Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, SE, Yuliswani, SE,MM, Asisten Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Bengkulu mewakili Gubernur Bengkulu, Kepala Bappeda BU, Ir.Soeharto Handayani, Unsur pimpinan DPRD BU, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, dan perwakilan OPD terkait, serta undangan lainnya.
Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Kabupaten Bengkulu Utara, Ir. Suharto Handayani, ketika di konfirmasi awak media mengatakan, kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD Kabupaten Bengkulu Utara Tahun Anggaran 2020, untuk mempercepat infrastruktur mendukung peningkatan sumberdaya manusia. Acara ini juga di siapkan Tim medis untuk mengantisipasi virus Corona.
“Musrenbang RKPD tahun 2020 ini bertujuan mendapatkan masukan untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD, yang memuat prioritas pembangunan daerah serta Mempercepat infrastruktur untuk mendukung Peningkatan sumberdaya manusia, pertumbuhan industri dan pariwisata serta kesejahteraan rakyat Bengkulu Utara. Dalam acara ini tidak ada yang perlu kita cemaskan terkait virus corona, sebab tim medis sudah disiapkan dalam mengantisipasi Covid-19, namun kita tetap waspada setiap saat,” jelas Ir. Suharto Handayani.
Sementara Wakil Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, Menyampaikan bahwa hasil dari Musrenbangdes, Musrenbangcam disepakati finalisasinya ada 145 item rencana pembangunan di tahun 2021, yang mencangkup baik di bidang sosial budaya dan bidang infrastruktur.
“Harapan kita hasil musrenbang ini diteruskan ke tingkat provinsi sehingga prioritas pembangunan di tahun 2020 ini dapat diselaraskan program pembangunan di pemerintah provinsi.” Jelasnya.
Lanjut wakil Bupati, terkait wabah virus Corona (Covid-19), diharapkan masyarakat Bengkulu Utara lebih waspada, berhati-hati menjaga diri, keluarga dan kebersihan lingkungan.
“Karena Provinsi Bengkulu saat ini berada di zona merah atau dalam status darurat. Masyarakat harus jujur dan melaporkan kepada pihak medis atau kepada satuan gugus tugas terkait apabila terkena dampak wabah virus Covid-19. Di tengah Virus Covid-19 pemerintah daerah harus tetap berjalan, tidak harus menghentikan program – program penting yang telah di susun dalam pembagunan daerah, untuk meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat. Kegiatan musrenbang RKPD yang kita laksanakan ini sangat penting karena merupakan bahan bagi penyusunan kebijakan umum anggaran (kua) dan prioritas dan plafon anggaran sementara (ppas) serta rencana APBD kabupaten Bengkulu Utara tahun anggaran 2021 yang akan datang,” tutup wakil Bupati Arie (Adv).
Editor : Redaksi