Diduga Pemerintahan Bupati Mian, Pejabat  Ke Enggano Menghambat Logisti Masyarakat

Laporan : Edi Yanto

Selasa, 26 Maret 2019

Kilas, Bengkulu Utara – Pejabat Pemerintahan Bupati era Ir.H.Mian, sebelumnya sudah dua kali gagal menjadwalkan untuk mengunjungi Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. Pejabat pemerintahan Bupati  Mian, alhamdulillah pada hari selasa 26 maret 2019, bisa datang langsung ke enggano namun meninggalkan catatan dan merugikan masyarakat setempat.

Menarik untuk diketahui oleh lapaisan masyarakat dan pembaca setia media online kilasbengkulu.com,  kunjungan para pejabat di era Bupati Ir.H.Mian ke Kecamatan Enggano bersama rombongan, tidak menunjukkan pemimpin atau pejabat yang bijak serta mementingkan kepenringan fublik dan melancarkan urusan masyarakat, namun merumitkan hingga meninggalkan masalah.

Keberangkatan rombongan Bupati pada hari selasa (26/3/2019), ke Kecamatan Enggano, yang membawa kendaraan roda 2 maupun Roda empat, yang terlalu banyak hingga memenui kapal, menyebabkan mobil – mobil truck yang ingin masuk kapal membawa logistik seperti bahan bagunan, bahan pokok serta barang – barang lainya menjadi terhambat.

Berdasarkan informasih  yang diperoleh media online kilasbengkulu.com, yang meminta namanya untuk tidak ditulis, mengatakan pejabat ke enggano tersebut membawa kendaraan (mobil red) terlalu banyak, sehingga menghambat truck mau masuk membawa bahan pokok, serta bahan bagunan menjadi terhambat.

“Aneh rombongan pejabat pada pemerintahan Bupati Ir.H.Mian  ini, mengunjung pulau enggano saja Membawak kendaraan terlalu sebanyak, apakah rombongan pejabat tersebut ingin pamer mobil dinas dipulau enggano ini, apa salahnya mobil – mobil tersebut di tinggalkan, di bawak seperlunya saja, ini kan bisa menghambat roda prekonomian masyarakat saja, kalau mobil membawa logistik tidak bisa masuk” kata narasumber.

Lanjut narasumber, mobil yang di bawak oleh rombongan Bupati ke kecamatan enggano diperkirakan mencapai 25 buah, ini la yang membuat mobil – mobil truck pengakut logistik tidak bisa masuk kapal, karena sudah di penuhi mobil rombongan pejabat, pemimpin kayak ini kurang ada perencanaan yang matang, bahkan pihak pemerintah berdasarkan informasinya sudah 2X selasa sebelumnya membatalkan keberangkatan datang mengunjungi kecamatan enggano, tutupnya.

Sementara Plt. Kepala dinas Kominfo BU, Dodi Hardinata, dihubungi via WhasApp (27/3/2019) menjelaskan, pihak pemerintah yang ke kecamatan enggano di wakili oleh sekda Haryadi.

“Kalau masalah berapa jumlah mobil yang brangkat saya tidak tau pak, itu di urus oleh dinas perhubungan BU, yang jelas kedatangan pak Sekda mengikuti bimbingan teknis bagi anggota satuan perlindungan masyarakat, sori kakando sinyal kurang bagus di enggano ini,” singkat dodi.

Editor : Redaksi