Warga Ujan Mas Temukan Sampah Medis Dibuang Sembarangan

Kilas Bengkulu Kepahiang – Secara tidak sengaja, saat melakukan kegiatan gotong royong perbaikan jalan pada Selasa (09/01/2018) warga menemukan sampah medis berupa jarum alat suntik bekas, botol obat serta sarung tangan.

Sampah medis tersebut, menurut salah seorang warga yang juga merupakan anggota DPRD Kepahiang, Armin Jaya ditemukan dipinggir sungai Air Musi Desa Tanjung Alam Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang.

“Saya terkejut melihat ada tumpukan sampah medis seperti jarum suntik, bekas botol obat dan sarung tangan. Sepengetahuan saya seharusnya sampah seperti ini dimusnahkan, ini malah dibuang sembarangan, apa tidak berisiko nantinya,” tutur Armin.

Lebih jauh dia mengaku belum tahu secara pasti dari mana asal sampah tersebut dan telah berapa lama berada di tempat ia temukan.

“Dari secarik kertas  yang kita temukan diantara tumpukan diduga sampah itu berasal dari puskesmas Cugung Lalang,” ungkap dia.

Sementara itu Kepala Puskesmas Cugung Lalang, Amar Ma’arup tidak mengakui bahwa sampah tersebut berasal dari limbah medis puskesmas yang ia pimpin.

“Saya belum berani memastikan kalau sampah medis tersebut berasal dari puskesmas Cugung Lalang, Sebab selama ini sampah medis telah disiapkan tempat khusus, dan setiap hari sabtu sampah medis ini kita antar kedepan dan diambil oleh petugas kebersihan,” terang Amar.

Lebih lanjut ia mengatakan akan segera memanggil petugas untuk mendapatkan penjelasan tentan adanya temuan sampah medis beserta secarik kertas yang mengarah ke  Puskesmas Cugung Lalang.

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kepahiang, Sudarno menegaskan pihaknya akan segera menindaklanjuti soal temuan tersebut.

“Kita akan menindaklanjuti temuan ini, sebab hal itu tidak dibenarkan. Soal sampah medis sudah ada prosedur khusus dan ketentuan penanganannya,” kata Sudarno.

Baca Juga

Wujudkan Visi Dan Misi Program Pembangunan 2025 Desa Kelindang Di Benteng Gelar Musyawarah RKPDes

Laporan : Anel Yadi Rabu, 20 November 2024 Kilas, Bengkulu Tengah – Pemerintah desa Kelindang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *